Demi mempertahankan diri sebagai destinasi wisata beken di tanah air, Raja Ampat terus meramaikan event. Untuk kali pertama, Suling Tambur Festival digelar oleh Kabupaten Raja Ampat.
Sebanyak 18 distrik atau kecamatan di Raja Ampat mengikuti festival ini. Mereka akan berlomba memberikan penampilan terbaiknya dalam festival ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal ini diucapkannya dalam pelepasan peserta festival di Kantor Bupati Raja Ampat, Jumat (28/7/2017). Dia menambahkan, nama Raja Ampat sebagai sebuah destinasi wisata sudah cukup dikenal. Tapi hal itu tidak menjamin Raja Ampat bisa selalu jadi destinasi wisata bila festival-festival di daerahnya tidak diperbanyak.
"Kita tahu, di Palembang sana ada daerah yang dinamakan 'Raja Ampat Mini'. Kalau kita kurangi promosi kita, kita bisa tertinggal," ujarnya.
![]() |
Hadir di Pantai Waisai Torang Cinta yaitu perwakilan Gubernur Papua Barat, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo, dan pejabat lainnya.
Para peserta hari ini menggunakan seragam lomba warna biru. Mereka membawa tambur dan suling dengan dipimpin langsung oleh seorang dirigen.
![]() |
Di lokasi ini juga dibuka stand-stand yang di dalamnya ditampilkan barang hasil kerajinan tangan dan jajanan lokal. (jbr/krn)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC