Sumatera Barat tidak hanya memiliki alam yang indah. Namun juga memiliki kekayaan seni dan budaya yang bisa kita jadikan alasan untuk berlibur ke Ranah Minang.
Dari rilis yang diterima detikTravel, Senin (31/7/2017) beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 2 sampai 5 Agustus 2017 akan ada Kaba Festival di Sumatera Barat. Festival akan diselenggarakan di Taman Budaya Sumatera Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival ini diselenggarakan oleh Gelombang Minangkabau, yaitu gabungan dari penggiat seni yang berada di Sumatera Barat yaitu Nan Jombang, Ranah dan Impeesa.
Tarian kotemporer di Kaba Festival (dok Kaba Festival) |
Pada tahun ke-4 ini, Kaba Festival tidak hanya menampilkan karya seni yang berbau tradisi Minang, namun juga menampilkan grup seni dari beberapa daerah di Indonesia, serta negara lain.
Adapun grup seni yang akan tampil yaitu PLT Laksemana dari Pekanbaru, Rianto dari Solo, Lembaga Teater Selembayung dari Pekanbaru, Miroto dari Yogyakarta, Mugiyono dari Solo, Asa Etnica dari Padang Panjang, dan Nan Tumpah dari Padang.
Sedangkan grup seni dari luar negeri yang ikut serta meramaikan Kaba Festival adalah Gerard Mosterd dari Belanda, Natural Dance Theatre dari Jepang, dan Delphine Mei dan Artist Dadadaiii dari Taiwan.
Bagi traveler yang ingin melihat langsung festival, datang saja langsung ke Taman Budaya Sumatera Barat. Gedung ini terletak tidak jauh dari Pantai Padang. Akomodasi ke sana gampang kok, traveler bisa naik angkot yang ke bewarna oranye atau putih dari Pasar Raya Padang.
Pertunjukan dimulai setelah magrib, tepatnya jam 19.30 WIB. Jadi traveler sebelum bersantai menikmati pertunjukan, siangnya traveler bisa jalan-jalan ke Museum Adityawarman yang tepat berada di depan gedung Taman Budaya Sumbar.
Sore harinya traveler bisa menikmati angin sore dan menyaksikan indahnya sunset di Pantai Padang. Jangan lewatkan kuliner sup pensi dan langkitang yang berjajar di tepi pantai ya. (sym/krn)












































Tarian kotemporer di Kaba Festival (dok Kaba Festival)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia