Banyak traveler yang mengira kunjungan Pavel Durov kemarin adalah yang pertama kalinya ke Indonesia. Padahal jauh sebelum kunjungan ke Kemenkominfo kemarin, Durov sudah pernah ke Indonesia. Tetapi kunjungan Durov saat itu untuk liburan, bukan untuk urusan bisnis Telegram.
"Beberapa kali saya ke Raja Ampat dan Bali tapi ke Jakarta ini yang pertama kalinya," ujar Durov kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat unggahan Instagram, Durov diketahui pertama kali berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015, tepatnya pada 26 November, 2015 silam. Dalam unggahannya itu, Durov menyertakan tag lokasi Ayung River, yang berada di Bali.
Rupanya selepas dari Bali, Pavel Durov langsung tancap gas ke destinasi berikutnya yang juga masih di Indonesia, apalagi kalau bukan Raja Ampat. Durov menghabiskan waktu selama seminggu berlayar di atas kapal yang disebutnya sebagai 'kapal perompak', karena berbendera tengkorak berwarna hitam.
Selama berlayar di Raja Ampat inilah, Durov mengunggah beberapa foto hasil jepretannya yang benar-benar menggambarkan keindahan Raja Ampat. Durov mengunggaj foto sebuah pondok guest house di Arborek, Raja Ampat sampai pemandangan sunset yang cantik jelita.
Tak lupa Durov juga mengunggah foto keindahan Wayag di Raja Ampat yang membuat ribuan wisatawan dari seluruh dunia terkesima setiap tahunnya. Terakhir, Durov mengunggah foto sedang berada di Raja Ampat Dive Resort, yang menutup seri liburan seminggunya di Raja Ampat.
Selepas dari Raja Ampat, Durov banyak mengunjungi destinasi-destinasi top lainnya. Dari mulai London, Paris, Barcelona, New York, Sisilia, Dubai, Beverly Hills, Zermatt, sampai Maldives. Semua destinasi yang diimpikan oleh traveler.
Dikutip dari Fortune, Si Ganteng Pavel Durov memang gemar traveling dan hidup berpindah-pindah. Durov bahkan menyebut tim Telegram-nya sebagai pengembara yang hidup nomaden.
Durov dan staf Telegram lainnya bisa saja berkantor di vila di daerah pegunungan, hunian mewah di salah satu sudut kota New York, sebuah hotel di London atau rumah kayu dekat danau di Finlandia. Durov bahkan bisa berpindah setiap beberapa minggu atau bulan.
Yang jelas, traveling sudah seperti keseharian dan bagian hidup dari Pavel Durov. Jadi, kapan liburan ke Indonesia lagi, Durov? (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia