Sadar tidak sadar, datang ke destinasi yang memiliki air seperti pantai atau danau dan laut selalu menenangkan pikiran. Malah traveler seakan tertarik secara otomatis ketika melihat air. Ternyata ada alasan ilmiahnya loh.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (8/8/2017), Profesor Biologi Kelautan sekaligus penulis buku Blue Mind, Wallace J Nichols mengungkapkan kalau air memiliki efek fisik dan psikologis bagi manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air membuat seseorang lebih tenang (Randy/detikTravel) |
Salah satu proyek Inggris bernama Blue Gym juga membuktikan, kalau orang-orang yang hidup di dekat pantai diketahui lebih sehat dan bahagia. Studi lain juga menunjukkan, warna hijau dapat menurunkan level stress. Efek itu pun akan lebih manjur ketika warna biru disertakan seperti ditulis dalam jurnal psikologi lingkungan di situs Science Direct.
Ditambahkan oleh Nichols, kebutuhan manusia akan air juga menjadi alasan kenapa seseorang rela membayar mahal untuk liburan ke pantai.
"Anda membayar untuk perasaan itu. Ketika Anda bertanya pada orng-orang tentang perasaan itu, sulit bagi mereka untuk mendefinisikannya selain mengatakan kalau mereka begitu menyukainya, membutuhkannya dan rela membayar mahal untuk itu," ujar Nichols.
Malah ada juga penelitian yang menjelaskan, kalau suara air dan alam dapat membuat manusia lebih rileks dan mudah tidur. Mungkin ada di antara traveler yang setuju dengan penelitian itu.
Terlepas dari alasan ilmiah di atas, air memang begitu berperan dalam hidup ini. Yang paling simpel saja, bayangkan bagaimana rasanya hidup di kota besar tanpa sekali-kali liburan ke pantai atau laut. Makanya, ayo traveler banyak-banyak liburan ke pantai biar pikiran tidak sumpek! (rdy/wsw)












































Air membuat seseorang lebih tenang (Randy/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk