Penutupan festival ini berlangsung pada Minggu (14/8/2017) malam di Pantai Segara Ayu, Denpasar, Bali. Penutupan dilakukan oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dengan melepas lusinan balon merah dan putih ke angkasa.
"Semoga Sanur tetap mempertahankan pariwisata berbasis komunitas yang mampu menggerakkan potensi warga untuk meningkatkan kepariwisataan dan kesejahteraan masyarakat," kata Jaya Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival ini dimulai pada Rabu (9/8) lalu dengan dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Sejak dibuka, sedikitnya 50 kegiatan melibatkan ribuan orang telah digelar seperti kompetisi surfing, balap jukung, kontes ice carving, kontes body painting, pameran kuliner, pameran layang-layang, pelepasan tukik dan masih banyak lagi.
![]() |
"Festival juga memberikan ruang bagi aktivitas kreatif warga termasuk usaha mikro, kecil dan menengah. Selain itu terdapat 10 truk kuliner yang menawarkan aneka jajanan dan makanan," kata Ketua Umum BritAma Sanur Village Festival 2017, IB Gede Sidharta Putra di lokasi yang sama.
34 UKM binaan BRI juga meramaikan penutupan tersebut dengan menjual produk-produk rumah tangga, sandang, aksesoris dan kerajinan. Sidharta menyatakan akan mengevaluasi festival ini untuk melihat dampaknya terhadap pertumbuhan wisata di Sanur.
"Panitia akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan festival," ucap Sidharta.
![]() |
Tak lama kemudian, musisi ibu kota yakni Tompi dan Indra Lesmana membawa musik jazz andalan mereka. Suara saxophone dan keyboard yang berpadu dengan nyanyian Tompi mampu membuat ratusan pengunjung berdansa di depan panggung.
"Saya datang karena dibilang sama hotel kalau ada festival di sini. Saya tanya berapa harga tiketnya, ternyata gratis. Makanya saya datang, dan saya senang makanannya enak-enak dan musik jazz-nya baik sekali," kata salah satu pengunjung asal Prancis, Clemence.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum