Belum Lama Diresmikan, Tiket KA Wisata Priority Laris Manis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Belum Lama Diresmikan, Tiket KA Wisata Priority Laris Manis

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 24 Agu 2017 14:30 WIB
Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono (Kurnia/detikTravel)
Jakarta - KA Wisata kelas priority yang sebelumnya hanya untuk charter, kini tiketnya sudah bisa dibeli perorangan. Tiket kereta ini laris diburu traveler.

KA Pariwisata atau lebih dikenal KA Wisata dengan kereta kelas priority tiketnya sudah bisa dibeli per perorangan sejak 4 Agustus 2017.

Tiket kereta dengan rute Jakarta ke Solo dan Yogyakarta maupun sebaliknya, yang berangkat tiap Jumat malam dari Jakarta dan kembali hari Minggu, begitu diminati para traveler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Yang Terbaru, Tiket KA Wisata Bisa Dibeli Satuan

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono kepada awak media di sela perjalanan Media Gathering Kereta Wisata tujuan Jakarta-Yogyakarta dengan kereta Argo Dwipangga, Kamis (24/8/2017).

"Respon masyarakat bagus bahkan di hampir tiap keberangkatan baik dari Jakarta, Yogya, 100 persen. Jadi full," ujar Totok.

Ia mengatakan bahwa bahkan pernah okupansinya lebih dari 100 persen karena ada yang hanya naik sampai Cirebon misalnya, kemudian dari Cirebon ada penumpang baru yang langsung mengisi kursi kosong ke tujuan berikutnya. Kereta dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta memang akan berhenti beberapa kali sebelum tiba di tujuan utama. Salah satunya ke Cirebon.

"Hari-hari tertentu melebihi kadang-kadang," katanya.

Kehadiran KA Wisata priority dengan kapasitas 30 orang ini memang bertujuan memberikan kenyamanan lebih buat traveler. Kalau selama ini sudah ada kelas eksekutif, priority menawarkan kenyaman yang lebih lagi.

"Layanan seperti kelas eksekutif bisa paling tinggi selama ini, tapi dengan diluncurkannya priority memberikan pilihan bahwa ada layanan lebih. Kita memberi pilihan lebih kepada pelanggan untuk moda transportasi mingguan bagi mereka," tutur Totok. (bnl/bnl)

Hide Ads