Berlokasi di Pulau Kekova, Provinsi Antalya, kota kuno bawah laut Simena di Turki seakan sulit terjamah oleh wisatawan. Kota kuno bawah laut ini memang ditutup oleh Pemerintah Turki sejak tahun 1986 dengan alasan konservasi.
Namun setelah 30 tahun ditutup, rencananya Pemerintah Turki akan kembali membuka situs bersejarah itu untuk wisatawan. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (29/8/2017), hal itu pun diungkapkan oleh Walikota Antalya yang bernama Munir Karaloglu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarahnya, kota kuno bawah laut Simena tenggelam ke bawah laut akibat gempa dahsyat yang terjadi pada abad ke-2. Berbagai peninggalan bersejarah pun masih bisa dilihat, mulai dari teks dengan huruf Lycian hingga reruntuhan kota.
Saking jernihnya air di Pulau Kekova, traveler pun bisa melihat sisa reruntuhan kota kuno Simena dari daratan tanpa perlu menyelam. Namun bagi traveler yang bisa diving, menyelam di Simena tentu akan memberikan pengalaman lebih.
"Turis yang berpotensi menyelam di sini adalah orang yang tertarik untuk mengenal sejarah kami lebih jauh," ujar pengelola Kekova Diving Centre, Levent Isik seperti diberitakan media Telegraph.
(rdy/aff)












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Whoosh Diterpa Dugaan Korupsi, KPK: Pengusutan Tidak Ganggu Operasional