KBRI Bucharest di Rumania baru saja menggelar resepsi diplomatik dalam rangka Kemerdekaan RI, Senin (11/9/2017) lalu. Dalam acara tersebut, hadir 180 tamu dari berbagai duta besar negara tetangga termasuk pihak perwakilan dari Ruumania.
Berbagai rangkaian acara ditampilkan untuk menjamu para tamu, salah satunya adalah penampilan AWI atau Angklung Web Indonesia yang berasal dari Bandung. AWI juga mengiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang berlangsung dengan khidmat, Seperti dalam informasi dalam rilis yang diterima detikTravel, Kamis (14/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihak KBRI Bucharest juga menampilkan berbagai penampilan seni Indonesia seperti Tari Merak, Tari Topeng serta lagu kontemporer yang dipadukan dengan irama angklung berbahasa Inggris dan Romania.
Duta Besar RI untuk Romania Diar Nurbintoro menyampaikan pidato (KBRI Bucharest) |
Dalam rangkaian acara resepsi, Duta Besar RI untuk Romania, Diar Nurbintoro juga menyampaikan pesan persahabatan terhadap Romania yang telah menjadi kerabat untuk mendukung Indonesia secara bilateral maupun internasional sejak bulan Februari 1961.
"Pebisnis Indonesia dan Romania harus lebih agresif dalam upaya interaksi antar satu sama lain untuk membuka peluang perdagangan bilateral dan meningkatkan minat potensi bisnis di kedua negara," ucapnya.
Acara ini juga merupakan perayaan khusus di mana ini menjadi kali terakhir Duta Besar RI untuk Romania, Diar Nurbintoro menjamu kalangan diplomatik dan undangan dalam resepsi, sehubungan dengan akan berakhirnya masa tugas pada akhir bulan November mendatang.
Diar juga menyampaikan bahwa komitmen KBRI Bucharest dalam bekerjasama dan mewujudkan visi adalah untuk semakin mendekatkan Rakyat Indonesia dan Romania serta memupuk upaya pencapaian kepentingan nasional. (aff/aff)












































Duta Besar RI untuk Romania Diar Nurbintoro menyampaikan pidato (KBRI Bucharest)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat