Budaya Buang Sampah ke Laut Harus Diubah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sampah di Laut Sumbawa

Budaya Buang Sampah ke Laut Harus Diubah

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 15 Sep 2017 21:15 WIB
Foto: (Justin Hofman/Instagram)
Jakarta - Sayang, keindahan alam laut Indonesia masih belum bebas dari sampah. Budaya buang sampah ke laut harus diubah agar kasus kuda laut Sumbawa tidak terulang.

Beredar sebuah foto yang viral di jagat Instagram. Foto kuda laut yang ekornya membelit sebatang cotton bud, alih-alih terumbu karang. Foto ini diambil Justin Hofman, seorang aktivis Sea Legacy di permukaan perairan laut Sumbawa.

Foto ini mengundang beragam reaksi dan kesedihan dari traveler yang melihatnya. Tidak seharusnya kuda laut kecil itu membelit sampah cotton bud, dan tak seharusnya sampah seperti itu berada di lautan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait masalah ini, detikTravel mengonfirmasi langsung ke Justin sebagai pemilik foto. Menurut Justin, masalah sampah ke laut di Indonesia sebenarnya sudah bukan sebuah rahasia lagi. Kenyataannya, masih banyak orang Indonesia yang membuang sampah ke laut.

"Banyak orang Indonesia yang saya ajak ngobrol, tahu soal masalah sampah ini, tapi mereka tidak tahu apa solusi dari masalah ini. Menurut saya, harus ada perubahan budaya di dalam populasi agar tidak ada lagi sampah yang dibuang ke laut," ujar Justin eksklusif kepada detikTravel, Jumat (15/9/2017).

It's a photo that I wish didn't exist but now that it does I want everyone to see it. What started as an opportunity to photograph a cute little sea horse turned into one of frustration and sadness as the incoming tide brought with it countless pieces of trash and sewage. This sea horse drifts long with the trash day in and day out as it rides the currents that flow along the Indonesian archipelago. This photo serves as an allegory for the current and future state of our oceans. What sort of future are we creating? How can your actions shape our planet?.thanks to @richthebirder for finding this little seahorse and to the Natural History Museum of London for getting this photo in front of as many eyes as possible. . #plastic #seahorse #wpy53 #wildlifephotography #conservation @nhm_wpy @noaadebris

A post shared by Justin Hofman (@justinhofman) on Sep 12, 2017 at 8:28am PDT



Menurut Justin, sudah saatnya orang-orang Indonesia kembali hidup harmoni bersama alam. Jangan sampai karena kehidupan modern, orang jadi lupa berhubungan lagi dengan alam yang dulu lekat dengan kehidupan sehari-hari orang Indonesia.

"Orang-orang mesti paham, sekarang sudah jarang daun pisang digunakan sebagai pembungkus makanan. Padahal pembungkus makanan (dari plastik -red) tidak bisa diurai, akan bertahan selamanya. Ini terjadi di berbagai tempat. Kalau ada orang yang bisa mencari cara mengubah sampah plastik jadi uang, pasti dia akan kaya raya di Indonesia," imbuh Justin.

(wsw/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads