Naik Skytrain, Pindah Terminal di Bandara Soetta Jadi Lebih Mudah

Tangerang - Skytrain Bandara Soekarno-Hatta telah mulai beroperasi. Perpindahan traveler dari Terminal 2 ke Terminal 3 pun jadi lebih mudah.

Skytrain kereta pengangkut penumpang antar terminal Bandara Internasional Soekarno Hatta baru saja memasuki tahap operasi 1, Minggu, (17/9) lalu. Kereta ini mempermudah traveler yang ingin berpindah terminal.

Dikunjungi detikTravel, Selasa (19/9/2017), skytrain Bandara Soekarno Hatta terdiri dari 2 gerbong, dengan daya tampung hingga 170 orang. Saat ini, skytrain masih beroperasi antar terminal 2 dan 3 saja.

Dengan kecepatan maksimal 60 km/jam, skytrain Bandara Soekarno Hatta dapat mengantar penumpang dari terminal 2 dan terminal 3 selama kurang lebih 4 menit saja, begitupun sebaliknya sepanjang 1,7 kilometer.

Suasana di dalam skytrain Bandara Soekarno Hatta (Shinta/detikTravel)

Fasilitas skytrain pun cukup lengkap. Mulai dari petunjuk, kursi tunggu di shelter, charging station hingga information booth pun tersedia. Di bagian dalamnya juga terdapat beberapa kursi prioritas.

Seperti yang dituturkan oleh Yado Yarismano, PR Manager PT Angkasa Pura II bahwa pengoperasian skytrain ini masih tahap awal.

"Skytrain Bandara Soekarno Hatta ini masih memasuki tahap 1 operasi, nanti akan dikembangkan di tahap selanjutnya, insya Allah akhir tahun sudah bisa beroperasi penuh" ucapnya.

Dalam operasional tahap 1 ini, kereta akan terbagi menjadi 3 waktu yakni pagi, siang dan malam yang dimulai dari pukul 7 pagi sampai 7 malam. Namun, jedanya masih cukup panjang antar pemberangkatan, yaitu 20-30 menit.

Antrian penumpang yang menunggu giliran menaiki skytrain (Shinta/detikTravel)

Nantinya, pada akhir 2017 skytrain Bandara Internasional Soekarno Hatta direncanakan mempunyai armada yang lebih banyak sehingga dapat mengangkut penumpang lebih mudah, "Nanti pada akhir 2017, saat operasionalnya sudah semua, skytrain akan berangkat setiap 5 menit" ucap Yado.

Pada awal 2018, skytrain bandara ini akan mengantarkan penumpang dari Stasiun Bandara, yang akan terintegrasi dengan Kereta Bandara yang berangkat dari Stasiun Manggarai, Jakarta.

Skytrain Bandara yang baru diluncurkan ini juga disambut positif oleh para penumpang pesawat maupun pengguna jasa bandara, seperti yang diungkapkan oleh seorang Traveler bernama Bambang.

"Iya, lebih mempermudah dan lebih cepat sih. Cuman harus lebih banyak saja jadwalnya" ujarnya. (sym/krn)