Baru diluncurkan beberapa hari, Skytrain antar terminal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang ini sudah meraih animo yang cukup tinggi dari masyarakat. Bahkan, tidak jarang traveler naik Skytrain karena hanya ingin mencoba saja tanpa menjadi penumpang pesawat.
Walau sebutannya sama-sama Skytrain, ternyata Skytrain Bandara Soetta tidak sepenuhnya sama dengan yang ada di Bandara Changi Singapura. Ditemui detikTravel Selasa, (19/9/2017) Yado Yarismano, PR Manager PT Angkasa Pura II menjelaskan beberapa hal yang menjadi pembeda kedua kereta antar terminal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Yado juga menjelaskan, bahwa Skytrain Bandara Soetta disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
"Memang kalau kebutuhan yang kita lihat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan Changi salah satu perbedaanya adalah di mana Soetta letaknya berada di area publik. Jadi yang bisa menggunakan itu nggak cuma penumpang aja, tapi juga pengguna jasa bandara juga bisa menggunakan. Sedangkan kalau Skytrain yang ada di Singapura kan posisinya ada yang di dalam juga," jelasnya.
Seperti dilihat detikTravel dari situs resmi Changi Airport, Rabu (20/9/2017) letak Skytrainnya memang berada di dua tempat, yaitu di area transit dan publik. Namun yang menjadi fokusnya adalah di dalam area transit, karena Bandara Changi merupakan salah satu bandara besar dari Asia Tenggara menuju ke luar Benua Asia.
Yado juga berharap, bahwa Skytrain Bandara Soetta ini akan menjadi customer experience baru bagi penumpang ataupun pengguna jasa bandara yang dapat beralih dari Shuttle Bus ke Skytrain. Rencananya, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali juga akan dibuat Skytrain seperti di Soekarno Hatta.
(sym/krn)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan