Bedanya Skytrain Bandara Soetta dengan Changi Singapura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Naik SkyTrain yang Baru

Bedanya Skytrain Bandara Soetta dengan Changi Singapura

Shinta Angriyana - detikTravel
Rabu, 20 Sep 2017 17:40 WIB
Foto: (Shinta/detikTravel)
Tangerang - Skytrain Bandara Soekarno Hatta yang baru diluncurkan disebut-sebut menjadi pesaing kereta antar terminal di Singapura. Lalu, apa perbedaannya?

Baru diluncurkan beberapa hari, Skytrain antar terminal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang ini sudah meraih animo yang cukup tinggi dari masyarakat. Bahkan, tidak jarang traveler naik Skytrain karena hanya ingin mencoba saja tanpa menjadi penumpang pesawat.

Walau sebutannya sama-sama Skytrain, ternyata Skytrain Bandara Soetta tidak sepenuhnya sama dengan yang ada di Bandara Changi Singapura. Ditemui detikTravel Selasa, (19/9/2017) Yado Yarismano, PR Manager PT Angkasa Pura II menjelaskan beberapa hal yang menjadi pembeda kedua kereta antar terminal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau secara keretanya sendiri teknologinya sedikit berbeda, memang kalau yang di Singapura itu kan menggunakan rel keretanya, nah kita ini tidak menggunakan rel, tapi Automatic Guideway Transit. Jadi dia juga pake roda ban dengan suspensi yang lebih nyaman dan tidak berasa pergerakannya, karena ada suspensinya," ucap Yado.
PR Manager AP II Yado Yarismano (Shinta/detikTravel)PR Manager AP II Yado Yarismano (Shinta/detikTravel)

Yado juga menjelaskan, bahwa Skytrain Bandara Soetta disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

"Memang kalau kebutuhan yang kita lihat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan Changi salah satu perbedaanya adalah di mana Soetta letaknya berada di area publik. Jadi yang bisa menggunakan itu nggak cuma penumpang aja, tapi juga pengguna jasa bandara juga bisa menggunakan. Sedangkan kalau Skytrain yang ada di Singapura kan posisinya ada yang di dalam juga," jelasnya.

Seperti dilihat detikTravel dari situs resmi Changi Airport, Rabu (20/9/2017) letak Skytrainnya memang berada di dua tempat, yaitu di area transit dan publik. Namun yang menjadi fokusnya adalah di dalam area transit, karena Bandara Changi merupakan salah satu bandara besar dari Asia Tenggara menuju ke luar Benua Asia.

Yado juga berharap, bahwa Skytrain Bandara Soetta ini akan menjadi customer experience baru bagi penumpang ataupun pengguna jasa bandara yang dapat beralih dari Shuttle Bus ke Skytrain. Rencananya, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali juga akan dibuat Skytrain seperti di Soekarno Hatta.

(sym/krn)

Hide Ads