Sejumlah diskon menarik diberikan kepada traveler yang datang. Diskonnya dimulai dari pemesanan tiket pesawat, cruise, hingga tur yang amat lengkap.
Hal itu diungkapkan Rani Setiawan, pelanggan Bank Mega. Ia beruntung menjadi nasabah Mega First karena mendapat berbagai potongan harga dalam kesempatan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keuntungan lain yang ia dapat adalah saat memesan paket turnya ke Eropa. Diskon sebesar 20 di tambah 10 persen dan masih ditambah lagi dengan cashback.
"Untung sudah menjadi nasabah Mega First, diskonnya bertumpuk. Karena selain diskon saya mendapat juga potongan harga Rp 1 juta," kata traveler sering ke Bali dan Lombok ini.
Salah satu traveler pengunjung Mega Travel Fair (Masaul/detikTravel) |
"Saya ke Eropa 15 hari hanya dengan harga Rp 39 juta. Kalau yang lainnya bisa Rp 60 juta," ucap dia membandingkan.
Memang, jika traveler menjadi pelanggan Bank Mega dan bepergian dengan Antavaya dipastikan mendapat keuntungan dari sekian banyak programnya.
"Limitnya besar ya (Mega First), saya biasa pergi ke Trans Studio Bandung serombongan keluarga dan mendapat banyak sekali potongan," kata Rani yang menyukai pula destinasi di negara Jepang, Korea maupun China.
Ke depan ia ingin melihat aurora dengan paket yang ditawarkan oleh Antavaya. Bagi dia, semoga MTF dapat dilangsungkan tidak hanya sekali dalam setahun.
"Inginnya ke Baltik lihat aurora. Kalau acara ini bagus ya dan semoga bisa diadakan setahun 3 kali," pungkas dia.
Setelah Yogyakarta, Mega Travel Fair berikutnya juga akan diadakan di Gandaria City Jakarta dan Trans Studio Mall Bandung (28 September sampai 1 Oktober 2017), Trans Studio Mall Makassar (5 sampai 8 Oktober 2017), di Paragon City Mall Semarang (12 sampai 15 Oktober 2017), serta di Galaxy City Surabaya (19 sampai 22 Oktober 2017). (msl/wsw)












































Salah satu traveler pengunjung Mega Travel Fair (Masaul/detikTravel)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo