Demi Gaet Turis, Kemenpar Gelar Banyak Event Internasional

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Demi Gaet Turis, Kemenpar Gelar Banyak Event Internasional

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 26 Sep 2017 16:50 WIB
Suasana Rakornas ke-3 (Syanti/detikTravel)
Jakarta - Berbagai langkah dilakukan Kemenpar untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Tanah Air. Salah satunya dengan menggelar event berskala internasional.

Kemenpar mengadakan Rakornas ke-3 untuk 100 event wisata berskala internasional. Demi menarik 17 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.

Kementerian Pariwisata menggelar rapat koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan ke-3 tahun 2017 di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Rakornas dilaksanakan dari tanggal 26 sampai 27 September 2017. Agenda pada kali ini adalah perencanaan 100 premier event berskala internasional untuk menarik wisatawan ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengutarakan Indonesia sudah memiliki beberapa event internasional yang terjaga keberlangsungannya dan ramai didatangi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Indonesia sejauh ini sudah memiliki sejumlah event internasional dan berjalan cukup lama dan terjaga kelangsungannya. Seperti di Jakarta Fashion Week, Java Jazz, Jakarta Culinary Festival, serta Tour de Banyuwangi Ijen yang memikat banyak wisatawan mancanegara," kata Menpar Arief Yahya di Hotel Bidakara, Selasa (26/9/2017).

Rakornas ke-3 pada kali ini bertema Wonderful Indonesia Calender of Event 2018: Sinergi Mencapai 17 Juta Wisman dan 270 Juta Wisnus di Tahun 2018. Selama Rakornas akan dibahas perencanaan serta menetapkan indikator standar penyelenggaraan event berskala internasional untuk Calender of Event 2018.

"Selama Rakornas nantinya kita akan memberikan stimulus kepada pemerintah daerah mengenai indikator event berskala internasional. Pemerintah harus komitmen terhadap pariwisata, memenuhi 3A (atraksi, amenitas, dan aksebilitas), serta konsisten," ungkap Arief. (bnl/krn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads