Membicarakan mendiang bos Playboy, tidak terlepas dari kisah Hugh Hefner dan majalah Playboy berlogo kelinci yang ikonik. Pertama kali rilis Desember 1953, sudah tak terhitung berapa banyak wanita yang mengisi setiap lembar majalahnya.
Dalam kehidupannya sehari-hari, sosok Hugh Hefner pun seakan tidak pernah lepas dari para gadis seksi dan pesta hedon di Playboy Mansion. Tidak hanya itu, Hugh juga sempat memiliki pesawat jet pribadi 'Big Bunny' antara tahun 1970 hingga 1976.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (28/9/2017), ia pun menggunakan pesawat jet pribadinya tersebut untuk bepergian ke benua Afrika hingga Eropa seperti diberitakan media Business Insider Singapura.
Memiliki estimasi harga sekitar USD 5 juta atau setara dengan Rp 67 miliar, pesawat jet 'Big Bunny' memang sangat ikonik. Hugh diketahui membeli pesawat jet itu pada umur 43 tahun.
Untuk semakin menunjukkan kesan Playboy, ia pun sampai meminta izin khusus pada Pemerintah untuk mewarnai pesawatnya dengan warna hitam. Bagian ekornya pun digambari logo kelinci Playboy.
"Saya mendesain jet Big Bunny agar terlihat berbeda. Tidak ada yang punya pesawat berwarna hitam pada masa itu. Ia tampak seperti anak bebek yang berwarna hitam," ujar Hugh pada media Wall Street Journal tahun 2010 silam.
![]() |
Layaknya pesawat komersial, pesawat 'Big Bunny' juga memiliki pramugari pribadi yang dinamakan 'Jet Bunnies'. Kuping kelinci dan seragam berwarna serba hitam pun menjadi ciri khasnya.
Itu baru bagian luar, bagian dalam pesawat 'Big Bunny' juga dibuat mewah dan glamor. Memiliki kapasitas 38 penumpang, 'Big Bunny' dilengkapi dengan ruang tamu dan ruang konferensi. Makanan mewah seperti lobster hingga daging bakar pun kerap disajikan untuk para tamunya.
Namun bukan Hugh Hefner namanya kalau sederhana. 'Big Bunny' juga memiliki bar dan diskotik. Tidak tanggung-tanggung, tersedia juga fasilitas dua proyektor film dan mesin video.
![]() |
Untuk kenyamanan Hugh, tersedia juga kasur tidur dengan selimut sutra. Malah juga ada shower untuk Hugh mandi. Hugh pun sampai menyebut pesawat itu layaknya apartemen terbang.
"Saya suka kenyamanan sebuah pesawat jet, seperti apartemen terbang dengan kamar tidur, ruang tamu, ruang makan dan tempat disko di belakang," ujar Hugh.
Sejumlah orang ternama seperti produser Roman Polanski hingga mendiang Elvis Presley pun pernah menaiki 'Big Bunny'. Hugh pun kerap memakai pesawat tersebut untuk perjalanan bisnis hingga bepergian bersama pacarnya.
![]() |
Sayang, Hugh menjual 'Big Bunny' pada maskapai Venezuela Airlines di tahun 1975. Oleh pihak maskapai, 'Big Bunny' pun diubah jadi pesawat komersial hingga tahun 2004. Hugh pun pernah bercerita akan kerinduannya pada pesawat unik itu.
"Pesawat itu adalah mainan yang hebat sekaligus hadiah bagus untuk diberikan. Orang-orang pernah bertanya, apa saya pernah merindukan pesawat itu. Jawabanku, hanya ketika saya terbang," cerita Hugh.
Sebagai ganti dari pesawat 'Big Bunny', Hugh pun membeli Playboy Mansion di Los Angeles pada tahun 1971. Sensasi traveling pun ditemukan oleh Hugh di mansionnya tersebut, menggantikan kerinduannya akan traveling.
Hugh memang telah tiada, tapi kisahnya sebagai pendiri Playboy yang eksentrik tidak akan pernah dilupakan begitu saja. Khususnya oleh orang-orang yang pernah membaca majalahnya.
Saksikan video perjalanan karier bos Playboy, Hugh Hefner:
Tonton juga: 10 Selebriti Hot yang Pernah Jadi Cover Majalah Playboy
(rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!