Benarkah Tempat Turis yang Menyelam Penuh Sampah Ini di Bali?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Benarkah Tempat Turis yang Menyelam Penuh Sampah Ini di Bali?

Kurnia Yustiana - detikTravel
Senin, 02 Okt 2017 19:30 WIB
Foto: Free diving di laut penuh sampah (iamjuliawheeler/Instagram)
Jakarta - Traveler wanita yang menyelam di lautan penuh sampah mengunggah videonya di Instagram. Video ini disebut-sebut diambil saat ia tengah menyelam di Bali.

Menyelami lautan yang penuh dengan sampah tentulah tidak menyenangkan. Hal ini dialami free diver asal Australia bernama Julia Wheeler bersama temannya, Trista Fontana. Kedua wanita ini sedang latihan free diving ketika melihat lautan dengan banyak sampah di sekelilingnya.

Video penyelaman ini diunggah ke akun Instagramnya @iamjuliawheeler, seperti dilihat detikTravel, Senin (2/10/2017). Dalam video yang diunggah 25 September 2017 kemarin, awalnya terlihat mereka berdua berenang masih di sekitar permukaan laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CALL TO ACTION - TAG EVERYONE YOU KNOW BELOW Everyone needs to see this. I think about the days that Mums can't take their kids down to the trash filled beach to swim anymore or when marine life will only be seen in massive aquariums. Wake up world, here's the reality of our future. Trista @underwater_explorer I were training in the open ocean when we were hit with a tonne of garbage. It was real and it was fucking scary. Every single day we use refillable water bottles, I take my own bags to the shops and get pissed off if anyone even asks me if I want a plastic bag or if they put a straw in my drink. Your reaction to these little 'BIG' things has the power to better the environment because if you don't chose to say no to plastic, for example, you can enjoy swimming in the shit as much as we did. And believe me, you will. @take3forthesea @theclimatecouncil

A post shared by Freediver Julia Wheeler (@iamjuliawheeler) on Sep 25, 2017 at 7:43am PDT



Sampah-sampah plastik, seperti bekas bungkus makanan banyak sekali tersebar di sekeliling mereka. Sedikit menjauh dari permukaan mereka melongok ke atas dan banyak sampah yang bergerak ke sana kemari mengikuti arus.

"Trista @underwater_explorer I were training in the open ocean when we were hit with a tonne of garbage. It was real and it was f***ing scary," tulisnya di caption video yang telah ditonton lebih dari 8.500 kali itu.

Saat free diver ini ingin istirahat sejenak ke permukaan, sebuah plastik panjang menutupi kepalanya. Ia pun melepas plastik itu dan menggeleng perlahan, tampak sekali dia merasa sedih dengan kondisi laut yang kotor.

Dalam postingan video ini Julia memang tidak menulis di mana lokasinya. Caption yang cukup panjang itu sekadar menggambarkan kesedihan dan ketakutannya free diving di laut kotor, serta ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik.

Namun setelah video tersebut, Julia memang mengunggah foto dari momen free divingnya di laut yang kotor itu. Dalam foto itu, tampak sampah-sampah plastik mengelilingi tubuh freediver yang berbikini.

(iamjuliawheeler/Instagram)(iamjuliawheeler/Instagram)
Di dalam caption-nya Julia menulis bahwa laut di Bali banyak sampah, sementara tag lokasinya adalah Indonesia. Sehingga banyak yang menduga lokasinya adalah di Bali

"There's nothing more disgusting than swimming through human trash in the ocean-@underwater_explorer hated Freediving through the Balinese ocean garbage patch as much as I did," tulis Julia.

Hal ini pun sempat ramai diberitakan media internasional seperti Perth Now Australia dan The Times Inggris. Kedua media ini memberitakan bahwa video tersebut memang menampilkan sisi lautan Bali yang banyak sampah.

Hingga berita ini diturunkan, detikTravel telah mencoba menghubungi Julia Wheeler lewat laman media sosial dan emailnya untuk konfirmasi lebih jelas. Namun, dia belum membalas. (krn/aff)

Hide Ads