Pameran Indonesia bertajuk Wonders of Indonesia 2017 digelar di Galeri Nasional Bulgaria. Dalam rilis KBRI Sofia kepada detikTravel, Senin (9/10/2017), pembukaan pameran yang juga merupakan perayaan hubungan diplomatik RI-Bulgaria ke-61 dan resepsi diplomatik kemerdekaan Indonesia berlangsung di area terbuka galeri pada Jumat (6/10) kemarin.
Acara pembukaan ini ikut dimeriahkan oleh penampilan Tari Saman Gayo Lues, pergelaran kain Nusantara, lagu-lagu Indonesia, dan kuliner Nasional. Penampilan 15 orang kelompok Tari Saman Gayo yang dipimpin Kadis Pariwisata Gayo Lues, Syafruddin, berhasil memukau penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  Foto: (dok KBRI Sofia) | 
Promosi terpadu Indonesia ini tidak hanya berhenti pada satu malam saja, namun dalam 2 bulan hingga November 2017. Publik Bulgaria dapat mengunjungi pameran kain, artefak dan perhiasan Indonesia di Galeri Nasional: 500 square, serta pameran karya seni rupa maestro Indonesia di Galeri Nasional: Pallace di Kota Sofia.
Berbagai kain tenun, songket, dan batik dari tahun 1900-an hingga masa kini koleksi Rumah Pesona Kain, Yayasan Batik Indonesia, dan pribadi dipamerkan di ruang utama galeri bersama berbagai artefak Nusantara dan perhiasan-perhiasan mulai dari era Majapahit.
Di gedung Galeri Nasional Bulgaria lainnya yang sebelumnya adalah istana, dipamerkan 11 lukisan koleksi Galeri Nasional Indonesia serta koleksi pribadi Dubes RI Sofia.
Antara lain karya Afandi berjudul Perahu-perahu, Popo Iskandar berjudul Kucing, AD Pirous berjudul Kaligrafi Biru, juga pelukis Fajar Sidik, Nyoman Arsana, Batara Lubis, I Ketut Tagen, Sentot, Hatta Hambali, Mulyadi, Teguh Ostenrik, Hendra Gunawan, Dewa Putu Bedil, Dewa Putu Mokoh, serta berbagai seniman kontemporer Indonesia lainnya.
|  Foto: (dok KBRI Sofia) | 
Rangkaian acara Wonders of Indonesia dapat berjalan atas berbagai dukungan, di antaranya dari Ditjen kebudayaan Kemendikbud, Galeri Nasional Indonesia, Rumah Pesona Kain, Yayasan Batik Indonesia, Bank Negara Indonesia-London, serta pihak Kementerian Kebudayaan dan National Gallery Bulgaria.
Nah, kegiatan pameran ini pun merupakan rangkaian Festival Indonesia Beyond Europalia 2017 yang dimulai sejak Agustus 2017, di mana Pekan Film Indonesia ditayangkan dalam Festival Film Love is Folly di Kota Varna.
Menurut Dubes RI untuk Sofia, Astari Rasjid, berbagai kegiatan dalam rangkaian festival ini merupakan tindak lanjut MoU kerjasama di bidang kebudayaan RI-Bulgaria pada tahun 2016 lalu. (krn/aff)








































.webp)













 
                     
             
             
  
  
  
  
  
  
  
 
Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Whoosh Diterpa Dugaan Korupsi, KPK: Pengusutan Tidak Ganggu Operasional