Sempat Diprotes Warga, Bandara di Kulonprogo Tetap Targetkan Selesai 2019

Yogyakarta - Pemda Kulonprogo gencar membangun sektor pariwisata. Mengincar wisatawan mancanegara, bandara internasional akan dibuat dalam beberapa tahun mendatang.

Bandara Internasional Yogyakarta akan berlokasi di Kulonprogo yang akan membantu menjangkau berbagai daerah wisata.

"Groundbreaking nya itu sudah dilakukan oleh Pak Presiden Jokowi 2017 kemarin awal. Kemudian presiden jokowi menargetkan, memerintahkan angkasa pura supaya nanti 2019 sudah bisa operasional" ujar Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo Jumat (3/11/2017) di Kantor Pemerintah Daerah Kulonprogo.

Nantinya, bandara ini akan menghubungkan turis ke wisata-wisata di daerah D.I Yogyakarta, yang juga diutamakan menuju Candi Borobudur. Karena letaknya berada di Kabupaten Kulonprogo, destinasi wisata di sini pun akan lebih mudah dijangkau.

Sutedjo juga menambahkan, bahwa penduduk juga dalam proses relokasi "Relokasi penduduk juga sudah berjalan dan hampir selesai" ucapnya.

Ia mengaku, sebelumnya memang ada beberapa masalah seputar warga yang tidak setuju dengan pembuatan bandara ini "Semula memang ada saudara-saudara kita yang menolak, tapi Alhamdulillah dengan telah dilakukannya penempatan besaran ganti rugi yang relatif menguntungkan, kemudian publik ini banyak kemudian mendukung" tambahnya.

Nantinya, upaya menaikkan wisman tidak hanya lewat pembangunan bandara saja. Infrastruktur lainnya seperti pembuatan jalan proyek 'Bedah Menoreh' juga akan dikerjakan.

Jalan tersebut akan membentang sepanjang 65 kilometer dari Bandara Internasional Yogyakarta ke Candi Borobudur. Sejauh ini, pembuatannya sudah mencapai 9 kilometer dan ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang.

(msl/msl)