Maximus Tipagau, pemilik operator tur Adventure Carstensz berbagi cerita dengan detikTravel. Dia bersama timnya, baru saja mengantar 13 turis China mendaki Puncak Carstensz di rangkaian Pegunungan Tengah, Papua. Puncak setinggi 4.884 mdpl, tertinggi di Indonesia masuk dalam 7 puncak tertinggi di 7 benua alias Seven Summit.
"Kita bawa 13 turis China. Mereka asalnya bermacam-macam ada dari Beijing, Shanghai dan lain-lain. Itu mereka semacam komunitas pecinta alamm begitu," ujar Maximus kepada detikTravel lewat sambungan telepon, Senin (6/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Wah itu mereka semua senang sekali. Mereka benar-benar suka dengan pemandangan alamnya dan tantangannya. Mereka benar-benar senang," terang Maximus.
Dari foto-foto yang diterima detikTravel, terlihat para turis China harus bersusah payah mendaki dengan jalur tali atau dikenal dengan nama jalur fix rope. Teknik panjat tebing harus dikuasi betul, belum lagi kemiringan 90 derajat begitu menantang.
"Syukur semua baik-baik saja, mendaki dengan selamat dan turunnya juga selamat. Mereka lengkap sampai bawa drone, katanya mau promosikan Carstensz juga di China juga. Kita senang," urai Maximus.
![]() |
Maximus mematok harga, satu orang turis dengan biaya USD 8.000 atau setara Rp 108 juta. Dia pun berharap, ke depannya agar pemerintah memperhatikan Puncak Carstensz sebagai destinasi minat khusus.
"Ya kita berharap sekali, pemerintah mau membantu mempromosikan dan membangun infrastruktur di desa-desa di sekitar kawasan Carstensz. Jangan jadi sia-sia, puncak tertinggi Indonesia ini," pungkasnya.
![]() |
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman