Traveler dari Inggris ke Bali mendominasi penumpang Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia London-Jakarta. Angkanya mencapai 71 persen, sisanya untuk urusan bisnis.
"Penumpang dari London ke Jakarta itu mayoritas tujuannya ke Bali, sampai 71 persen," ujar Boydike Kussudiarso, General Manager UK and Ireland Garuda Indonesia saat berbincang dengan detikTravel di London, Kamis (9/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Boydike tak hanya pangsa pasar penumpang dari London menuju Jakarta yang besar, begitu juga sebaliknya Jakarta-London cukup besar.
Karena itu dengan dibukanya penerbangan nonstop dari Jakarta-London sejak 31 Oktober lalu, diharapkan bisa meningkatkan jumlah penumpang dari Jakarta menuju London.
"Saya cek katanya yang apply visa Inggris sehari bisa 115 orang per hari," ungkapnya.
Kata Boydike lebih lanjut, sejak dibuka penerbangan nonstop dan adanya promo hingga 15 November mendatang, terjadi peningkatan jumlah penumpang.
"Jelas ada peningkatan, tapi rincinya maaf saya tidak membawa datanya," kata dia.
Seperti diketahui, Garuda Indonesia sedang menggelar promo Rp 9,9 juta Jakarta-London (PP) hingga pembelian tiket tanggal 15 November hingga penerbangan 31 Agustus 2018.
Namun untuk peak season, promo itu tidak berlaku. Dalam satu minggu penerbangan nonstop ini ada tiga kali, yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu.
"Mudah-mudahan rute penerbangan ini lebih sukses karena potensinya sangat besar sehingga ke depan bisa sehari sekali," pungkas Boydike. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara