Seberapa Sering Traveler Muslim Milenial Pergi Traveling?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seberapa Sering Traveler Muslim Milenial Pergi Traveling?

Shinta Angriyana - detikTravel
Selasa, 14 Nov 2017 07:20 WIB
Ilustrasi traveler muslim milenial (Dok. Thinkstock)
Jakarta - Gen Y, atau generasi milenial memiliki pola dan gaya hidup yang berbeda dari generasi sebelumnya. Termasuk saat traveling ke berbagai destinasi wisata.

Perusahaan keuangan Mastercard, bekerja sama dengan erusahan wisata muslim HalalTrip, Oktober 2017 kemarin baru saja mengeluarkan data berjudul 'Muslim Millennial Travel Report 2017', yang merupakan hasil survei dari Generasi M, yakni generasi milenial Muslim.

Hasil survei pun terbagi menjadi beberapa pola traveling Gen M. Mulai dari destinasi yang dituju, apa yang dicari saat traveling, sampai seberapa sering mereka pergi melancong. Dari 372 responden yang terbagi di berbagai benua, hasilnya beraneka ragam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Indonesia juga menjadi posisi kedua destinasi yang menjadi favorit traveler milenial Muslim. Posisi pertama diduduki oleh Malaysia dan disusul posisi 3 oleh Jepang.

BACA JUGA: Indonesia Masuk 10 Negara Favorit Traveler Muslim Milenial

Sebanyak 46 persen dari Gen M gemar melancong 2-5 kali dalam setahun, yang menjadi mayoritas seberapa sering mereka pergi traveling. Kemudian, sebanyak 32 persen pergi traveling selama setahun sekali, disusul dengan 25,7 persen yang pergi 6-9 kali traveling dalam setahun.

Posisi dua terbawah, diisi oleh traveler Muslim milenial yang pergi selama 10 kali dalam satu tahun. Sedangkan, di posisi akhir terdapat Gen M yang pergi sekali dalam 2 tahun.

Durasinya pun beraneka ragam. Umumnya, traveler milenial Muslim hanya traveling selama 4-6 hari, yang dibuktikan dengan 41 persen hasil responden. Sisanya, memilih 1-2 minggu sebanyak 35 persen, 3-4 minggu 27 persen, 1-3 hari 15 persen, dan lebih dari 6 bulan dengan perolehan 2 persen.

Banyak faktor yang mempengaruhi Gen M untuk pergi traveling. Beberapa faktor di antaranya adalah unsur budaya, biaya, sampai makanan halal tentu jadi faktor penentunya. Alasan-alasan inilah yang kemudian dapat menentukan mereka untuk memilih destinasi yang akan dituju. (sna/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads