Perusahaan keuangan Mastercard, bekerja sama dengan erusahan wisata muslim HalalTrip, Oktober 2017 kemarin baru saja mengeluarkan data berjudul 'Muslim Millennial Travel Report 2017', yang merupakan hasil survei dari Generasi M, yakni generasi milenial Muslim.
Hasil survei pun terbagi menjadi beberapa pola traveling Gen M. Mulai dari destinasi yang dituju, apa yang dicari saat traveling, sampai seberapa sering mereka pergi melancong. Dari 372 responden yang terbagi di berbagai benua, hasilnya beraneka ragam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Indonesia Masuk 10 Negara Favorit Traveler Muslim Milenial
Sebanyak 46 persen dari Gen M gemar melancong 2-5 kali dalam setahun, yang menjadi mayoritas seberapa sering mereka pergi traveling. Kemudian, sebanyak 32 persen pergi traveling selama setahun sekali, disusul dengan 25,7 persen yang pergi 6-9 kali traveling dalam setahun.
Posisi dua terbawah, diisi oleh traveler Muslim milenial yang pergi selama 10 kali dalam satu tahun. Sedangkan, di posisi akhir terdapat Gen M yang pergi sekali dalam 2 tahun.
Durasinya pun beraneka ragam. Umumnya, traveler milenial Muslim hanya traveling selama 4-6 hari, yang dibuktikan dengan 41 persen hasil responden. Sisanya, memilih 1-2 minggu sebanyak 35 persen, 3-4 minggu 27 persen, 1-3 hari 15 persen, dan lebih dari 6 bulan dengan perolehan 2 persen.
Banyak faktor yang mempengaruhi Gen M untuk pergi traveling. Beberapa faktor di antaranya adalah unsur budaya, biaya, sampai makanan halal tentu jadi faktor penentunya. Alasan-alasan inilah yang kemudian dapat menentukan mereka untuk memilih destinasi yang akan dituju. (sna/aff)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi