"74 Ribu tahun silam, Danau Toba lahir dari maha dahsyatnya dari letusan gunung berapi dan dampaknya berasa di seluruh dunia. Sekarang kita sedang membuat ledakan baru di dunia pariwisata saat gerbang menuju keindahan Danau Toba yang menyimpan sejarah Bumi dan kekayaan suku-suku di tanah Batak terbuka lebar," ujar Presiden Jokowi saat Peresmian Terminal Bandara Internasional Silangit di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2017).
Presiden Jokowi berharap, Terminal Bandara Internasional Silangit dapat menjadi pintu masuk atau gerbang bagi turis mancanegara yang mau menikmati keindaan Danau Toba. Jarak dari Bandara Silangit ke Danau Toba memang lebih dekat, tak sejauh dari Bandara Kualanamau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Presiden Jokowi juga berpesan khusus kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia meminta memperpanjang runway dan pelebaran terminal di Bandara Silangit.
"Perintah saya ke Menhub, memperpanjang runway dari 2.650 meter menjadi 3.000 meter. Agar pesawat wide body paling besar bisa masuk ke Silangit. Terminalnya dari 3.000 meter persegi jadi 10.000 meter persegi. Paling lambat 2020. Paling lambat," tegas Presiden Jokowi. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol