Biasanya beberapa maskapai memiliki aturan yang berhubungan dengan keselamatan penerbangan, kesehatan, kesopanan, dan kenyamanan penumpang. Dirangkum detikTravel dari beragam sumber, Rabu (6/12/2017) ada 5 maskapai yang gagal terbang, dengan konsep penerbangan nyeleneh, yang dijamin bikin kamu geleng-geleng kepala.
1. Smintair
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi sangat memungkinkan jika di dalam pesawat nantinya para penumpang bebas merokok sepanjang perjalanan. Sminthair dalam lamannya mengatakan bahwa maskapai ini tidak berlaku untuk para alergi nikotin dan asap rokok.
Dibutuhkan dana sekitar 49 juta dolar ( Rp 572 miliar) untuk mewujudkan gagasan ini. Namun sayang, gagasan ini tidak pernah terwujud!
2. Hooters Air
Hooters tidak hanya merambah restoran, tapi juga transportasi udara. Pada tahun 2013 mereka meluncurkan maskapai Hooters Air yang melayani penerbangan ke 17 destinasi.
Hooters Air memiliki pramugari dengan pakaian minim yang nantinya melayani, dan membawa makanan untuk para pelancong. Maskapai ini hanya terbang selama 3 tahun, dan ditutup pada tahun 2006.
3. Naked Airways
Sesuai arti namanya, masakapai ini melayani para penumpangnya dengan awak pesawat tanpa busana. Maskapai ini digagas pada tahun 2003 dicetuskan oleh Castaways Travel. Maskapai ini hanya beroperasi satu kali, dengan rute penerbangan, dari Miami ke Cancun.
4. Pet Airways
Maskapai ini menawarkan jasa untuk menerbangkan hewan peliharaan. Nantinya para hewan akan chek in di bandara ditemani pemilikinya. Setelah peliharaan masuk ke dalam pesawat, pemiliknya dapat mengecek keberadaan peliharaanya secra online.
Maskapai ini dijalankan oleh Suburban Air Freight yang berbasis di Nebraska pada tahun 2009. Namun karena ada masalah keuangan, maskapai ini terpaksa ditutup di tahun 2012.
5. Erotic Airways
Konsep erotis ini dicetuskan oleh pilot Australia, Craig Justo pada tahun 2006. Maskapai ini menawarkan penerbangan yang tidak biasa dengan pesawat bermesin ganda.
Pesawat ini dilengkapi dengan tempat tidur, persediaan coklat, sampanye, dan kondom. Dan maskapai ini menawarkan terbang selama 1 jam di atas Brisbane, serta juga memberi kesempatan kepada para penumpangnya untuk melakukan Mile High Club, istilah untuk bercinta dalam pesawat.
Karena ada beberapa permasalahan internal, maskapai ini akhirnya ditutup pada tahun 2009. (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo