Siklon badai cempaka yang melanda DIY mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah tempat. Banjir dan longsor ini juga merusak obyek wisata dan kerusakan infrastruktur yang menuju lokasi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta mengatakan ada beberapa dampak baik pada infrastruktur maupun destinasi wisata. Destinasi wisata yang rusak ada yang sudah normal tetapi ada yang 100% belum bisa digunakan untuk libur akhir tahun ini. Terutama di obyek wisata air terjun Srigetuk, Gunungkidul, DIY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Gedangsari jalur yang menuju obyek wisata fliying fox banyak terkena longsoran dan saat ini masih proses untuk pembersihan longsoran. Untuk obyek wisata lain seperti Goa Jomblang, goa Pindul, Goa Tanding, Kalisuci sudah siap untuk dikunjungi wisatawan. Sementara di Kulonprogo, jalan-jalan yang sempat terkena longsoran saat ini sudah normal kembali.
Kemudian Laguna di Pantai Depok Bantul juga terkena terjangan banjir, tetapi masih ada beberapa yang tersisa untuk bisa diperbaiki. Obyek wisata Goa Selarong di Bantul juga jalan ambles dan saat ini sudah ditangani. Selain itu juga di rumah Dom yang sebelumnya terkena banjir hingga 1 meter juga banyak mengalami kerusakan. Tetapi saat ini sudah relatif normal.
"Jadi secara keseluruhan sudah siap destinasi wisata, memang ada yang 100% total tidak bisa dinikmati," kata Aris Riyanta.
Pada tahun 2017 ini DIY menargetkan jumlah kunjungan wisata mencapai 4 juta. Target ini meningkat dari tahun lalu sebanyak 3,1 juta. Pihaknya berharap target 4 juta tercapai dengan banyaknya wisatawan yang berlibur di DIY pada akhir tahun ini. Libur akhir tahun ini cukup bagus karena juga bersamaan dengan libur sekolah.
"Saat ini sudah terlihat, wisatawan yang sudah mulai berdatanga di Yogyakarta ini," katanya. (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen