Kota Magelang telah bersiap diri menyambut para wisatawan yang akan datang ke kota sejuta bunga ini. Sejumlah wahana baru bahkan telah disiapkan dan diperkirakan bisa dinikmati oleh wisatawan pada libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018.
Salah satu wahana yang digadang-gadang mampu menarik para pengunjung, baik dari Magelang maupun luar kota yaitu dancing fountain atau air mancur menari. Wahana ini terletak di sisi Barat alun-alun Magelang atau tepat berada di seberang jalan Masjid Agung Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahana air mancur berdiri di atas lahan sepanjang 72 meter dan lebar sekitar 6,5 meter. Terdapat sebuah kolam dengan taman di pinggir-pinggirnya yang menjadi lokasi jatuhnya air mancur.
Ada seorang operator khusus yang nantinya mengatur koreografi tarian air mancur tersebut. Selain menari, di malam hari, air mancur ini pun akan berwarna-warni seperti yang telah ada di beberapa daerah lain.
Wahana air mancur ini direncanakan beroperasi dengan jadwal tersendiri. Jadwal tersebut saat ini masih dirumuskan.
Nantinya, para pengunjung bisa melihat pemandangan air mancur sambil berswa foto dengan latar belakang water torn (menara air) serta patung pahlawan Pangeran Diponegoro. Keduanya sejauh ini merupakan ciri khas dari Alun-alun Magelang dan selalu menjadi objek foto para pengunjung.
Adanya wahana air mancur menari diharapkan mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan di malam hari. Mengingat, destinasi wisata yang ada selama ini masih sebatas dibuka pada pagi-sore hari saja.
"Khusus pada malam tahun baru nanti, juga akan dilaksanakan car free night. Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian, sehingga area alun-alun bisa menampung lebih banyak pengunjung," ungkap Sigit.
Salah satu pengunjung alun-alun Magelang, Eko Budhiyanto (40) mengaku tidak sabar untuk melihat air mancur menari yang akan segera dioperasikan itu. Ia berharap dengan lengkapnya fasilitas di pusat kota itu, seperti tempat kuliner, ornamen Magelang, watertorn, dan terakhir adalah air mancur, mampu menambah daya tarik masyarakat maupun wisatawan.
"Bersyukur jika ada air mancur, bisa ajak keluarga untuk tamasya tanpa harus mengeluarkan uang banyak, karena di alun-alun saja sudah ada air mancur gratis," ujarnya. (wsw/wsw)












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia