Liburan Tahun Baru ala Komunitas Sniper di Purworejo

Purworejo - Liburan Tahun Baru diisi dengan berbagai kegiatan. Komunitas sniper di Purworejo misalnya, liburan sambil memberantas hama di kebun.

Berantas hama sambil mengisi libur Tahun Baru. Unik sekaligus bermanfaat. Hal inilah yang dilakukan oleh puluhan sniper yang tergabung dalam Purworejo Shooting Community (PSC) ketika menggelar hunting bersama.

Kegiatan yang digelar di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Pituruh pada Senin (1/1/2018) dari pagi hingga sore itu juga bertujuan untuk menjaga tali silaturahmi antar anggota PSC. Liburan Tahun Baru tersebut sekaligus sebagai aksi peduli lingkungan untuk berantas hama.

"Ya untuk mengisi libur Tahun Baru, sekaligus kopdar bersama teman-teman untuk mempererat tali silaturahmi dan juga berantas hama. Kemudian menembak dikhususkan untuk berburu hewan tupai karena selama ini tupai dianggap meresahkan warga lantaran kerap memakan buah kelapa milik petani," tutur ketua PSC, Ali Sadewo kepada detikTravel, Senin (1/1/2018) pasca kegiatan.

(Rinto Heksantoro/detikTravel)

Selain berburu untuk berantas hama tupai, komunitas penembak jitu Purworejo juga menggalang dana untuk diberikan kepada warga setempat yang kurang mampu. Dana yang terkumpul kemudian dibelikan sembako.

"Bantuan kami berikan kepada beberapa warga yang kurang mampu, mungkin jumlahnya tidak seberapa tapi paling tidak bisa sedikit membantu dan itu bentuk kepedulian kita. Ke depan saya harap agar PSC selalu menjaga kekompakan dan bermanfaat untuk masyarakat," lanjutnya.

(Rinto Heksantoro/detikTravel)

Dalam kesempatan itu, Ali juga menjelaskan, puluhan sniper yang ikut terjun dalam berburu akan mendapatkan beberapa doorprize berupa perlengkapan menembak. Kegiatan semacam ini rencananya akan digelar lagi dengan kemasan yang berbeda.

"Doorprize juga kami berikan kepada para sniper yang ikut berburu. Tadi hadiahnya diundi dan ada yang dapat senapan, laras, senter buru dan lain-lain. Ke depannya semoga masih bisa diselenggarakan lagi dalam bentuk yang berbeda," tutupnya.

(Rinto Heksantoro/detikTravel)

(krn/krn)