Tahun 2017, Gunung Semeru Jadi Idola Pendaki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tahun 2017, Gunung Semeru Jadi Idola Pendaki

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 08 Jan 2018 17:50 WIB
Ranu Kumbolo di Gunung Semeru (Hailani Masita/dTraveler)
Jakarta - Gunung Semeru menjadi idola bagi para pendaki di tahun 2017. Puluhan ribu pendaki dari dalam dan luar negeri telah menjejakkan kaki di atap Pulau Jawa itu.

Memasuki tahun baru, Gunung Semeru telah disterilkan dari para pendaki untuk tiga bulan ke depan. Hal itu guna pemulihan ekosistem serta perbaikan jalur pendakiannya.

"Pengunjung pendakian Gunung Semeru sampai dengan 2017 sejumlah 183.251 orang dengan rincian pengunjung nusantara sejumlah 179.528 orang dan pengunjung mancanegara sebanyak 3.723 orang," kata Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (BB TNBTS), John Kennedie dalam sambungan telepon dengan detikTravel, Senin (8/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah mulai tanggal 1 kemarin ditutup pendakiannya, sampai 3 bulan ke depan," imbuh dia.

Terkini, gerbang pendakian Gunung Semeru, Desa Ranupane, seperti tidak berpenghuni. Ada pun para pendaki hanya melakukan kemping ceria di Ranu Regulo.

Dalam laporan tahunan, BB TNBTS mendapat target PNBP sejumlah Rp 16 miliar sekian. Namun, sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, jumlah PNBP mencapai Rp 22 miliar sekian atau lebih besar 136,31 % dari target.

Selama libur Natal dan Tahun Baru, kawasan TNBTS dilaporkan dalam keadaan aman, tidak terjadi perambahan, kebakaran ataupun aktifitas ilegal lainnya. Traveler yang berlibur dalam jumlah besar bisa dikoordinir dan terkendali.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa sampai hari ini, target 'zero waste' dan 'zero accident' dapat tercapai. Untuk traveler yang mau mendaki Gunung Semeru agar menaati peraturan yang ada ya! (msl/aff)

Hide Ads