Pada tahun ini pihak TNGR mulai memberlakukan booking online, yakni berlaku 1 April 2018. Pada tanggal itu bersamaan dengan pembukaan tahunan jalur pendakian Gunung Rinjani.
"Saat ini jalur pendakian ke Gunung Rinjani ditutup mulai 1 Januari-31 Maret 2018. Setelah dibuka kembali maka kami siap dengan sistem booking online," kata Kepala Balai TNGR, Agus Budi Santosa dalam sambungan telepon, Rabu (17/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh proses booking (dok. detikTravel) |
Contoh proses pemesanan yang berhasil (dok detikTravel) |
Jika traveler sudah mendownloadnya, hal pertama adalah mendaftar dan membuat akun dari aplikasi eRinjani dengan mengisi biodata diri lengkap. Lalu, setelah berhasil, traveler bisa memesan tiketnya.
Setelah memesan tiket, traveler bisa melihat pemesanan di panel My Booking. Namun ada hal-hal yang harus diingat, yakni ada batasan waktu saat pemesanan ini karena harus transfer uang melalui bank dengan kode tertentu agar tidak hangus dan mengulang pemesanan.
Menilik harga tiket yang dikenakan bagi pendaki dalam negeri dan luar pun berbeda. Perbedaannya cukup jauh, yakni bagi wisatawan dalam negeri sebesar Rp 5 ribu dan asing Rp 150 ribu, juga dapat naik saat weekend atau hari libur sebesar 150%.
Bagi traveler yang mendaki Gunung Rinjani dapat memulai pendakian dari beberapa jalur resmi, yakni dari pintu Sembalun, Senaru, Aik Berik, dan Timbanuh. (rdy/rdy)












































Contoh proses booking (dok. detikTravel)
Contoh proses pemesanan yang berhasil (dok detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk