Sandi Ingin Kep Seribu Seperti Maldives, Hiramsyah: Bisa Saja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandi Ingin Kep Seribu Seperti Maldives, Hiramsyah: Bisa Saja

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 17 Jan 2018 15:50 WIB
Kepulauan Seribu (Istimewa/Tri Aljumanto)
Jakarta - Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno ingin menjadikan Kepulauan Seribu seperti Maldives. Begini tanggapan dari Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin pulau-pulau di Kepulauan Seribu memiliki resort berskala internasional. Dia ingin pariwisata di Kepulauan Seribu bisa seperti Maladewa.

Hiramsyah S Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas KemenparHiramsyah S Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar (Syanti/detikTravel)

"Nanti di sana (Kepulauan Seribu) kita ingin ada 2-3 resort berskala internasional, berskala world class. Paling tidak, kita tidak terlalu bermimpi kalau kita bisa membayangkan 5 tahun ke depan Pulau Seribu itu kayak Maldives," kata Sandi di Mal Pelayanan Publik, Jl Albarkah, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/1/2018) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Sandi Ingin Kep Seribu Seperti Maldives, Punya Resort Kelas Dunia

Menanggapi hal ini, Hiramsyah S Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar menyebut hal itu bisa saja dilakukan.

"Ada sekitar 30 juta penduduk Indonesia berada di kawasan Jakarta. Juga, Jakarta merupakan kawasan yang daya belinya paling tinggi di Indonesia. Jadi terkait pernyataan pemerintah DKI, ya bisa saja," ungkap Hiramsyah dalam diskusi Markplus Center for Toursm & Hospitality di Markplus Main Campus Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Salah satu destinasi prioritas Kemenpar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia adalah Kepulauan Seribu. Jadi strategi pemerintah DKI mengenai peningkatan pembangunan di Kepulauan Seribu sangat pas.

"Rata-rata traveler pecinta diving dan snorkeling, itu banyak berasal dari Jakarta. Juga orang-orang berduit banyak menetap di Jakarta. Mereka yang tidak terlalu banyak waktu dan ingin snorkeling atau diving sehari, tidak mungkin mereka langsung ke Wakatobi atau ke Raja Ampat. Nah, solusinya adalah diving dan snorkeling di Jakarta," tambah Hiramsyah.

Semua keinginan itu bisa diwujudkan, tergantung dari komitmen dan peran pemerintah dalam pencapaian program wisata.

"Semua hal itu bisa kita wujudkan. Sekarang tergantung dari bagaimana cara pemerintah menjadi lead dalam berkontribusi dan berkomitmen dalam membangun Kepulauan Seribu menjadi Maldives-nya Indonesia, bahkan mungkin Maldives-nya Asia," tutup Hiramsyah. (rdy/wsw)

Hide Ads