Ada sejumlah alasan kenapa Turkish Airlines bisa menjadi pilihan untuk terbang ke Eropa. Hal ini dijabarkan oleh Mustafa Dogan, Vice President Sales (Amerika, Inggris dan Irlandia) Turkish Airlines kepada awak media dari Indonesia di Kantor Pusat Turkish Airlines, Istanbul, Turki, Jumat (20/1/2018).
"Kami menawarkan 3 hal secara bersamaan. Konektivitas yang bagus, harga yang lebih murah dan pelayanan yang bagus. Pelayanan kami memiliki standar yang tinggi," ujar Mustafa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasi geografis Turki, memungkinkan kami dengan mudah melayani penerbangan ke banyak destinasi. Kami menawarkan connecting flight yang sangat baik," jelasnya.
Bandara Ataturk Istanbul menjadi hub untuk banyak penerbangan dari dan menuju ke wilayah Eropa. Traveler yang ke Eropa dan transit di Istanbul, penerbangan lanjutan ke tujuan utama di Eropa waktunya akan relatif singkat. Misalnya dari Istanbul ke Bologna di Italia, tinggal membutuhkan sekitar 2 jam saja.
"Kami memiliki 1 hub di Istanbul. Kalau Anda datang dari Jakarta mau ke Bologna di Italia atau Valencia. Maka bisa terbang dengan waktu yang singkat. Dan dengan hub ini kami dapat menawarkan harga yang lebih murah dibanding maskapai lainnya," kata Mustafa.
Selain itu, buat traveler yang waktu transit cukup lama, Turkish Airlines menyediakan tur keliling Istanbul. Ini bisa didapat dengan gratis.
"Kami menawarkan city tour, Bosphorus tour atau hotel untuk menginap semalam di Istanbul. Kalau punya waktu lebih dari 8 atau 10 jam sebelum penerbangan berikutnya, bisa pilih salah satu dari servis itu," tuturnya.
Sebagai informasi, maskapai Turkish Airlines berdiri sejak tahun 1933 silam dengan 4 rute domestik, yaitu Izmir, Ankara, Adana dan Istanbul.
Setelah lebih dari 80 tahun mengudara, maskapai dengan motto 'Widen Your World' ini berkembang melayani penerbangan ke 120 negara. Untuk Eropa sendiri maskapai ini menyediakan penerbangan ke 114 destinasi. (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour