Kejadian tidak biasa itu pun dilakukan oleh seorang traveler asal Amerika Serikat yang bernama Belen Aldecosea (21). Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (9/2/2018), tapi Belen malah menyalahkan pihak maskapai atas perbuatan yang dilakukannya seperti diberitakan News Australia.
Kronologinya, saat itu Belen akan terbang dari Baltimore menuju South Florida bersama peliharannya dengan menaiki maskapai Spirit Airlines.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkan oleh Belen, awalnya pihak maskapai memperbolehkan dirinya untuk terbang bersama hamster peliharannya seperti diberitakan Miami Herald.
Namun pada kenyataannya, pihak maskapai tidak memperbolehkan Belen membawa hamsternya naik pesawat. Karena tidak memiliki sanak family atau kerabat di Baltimore, Belen pun mengambil langkah ekstrem.
Bukannya melepaskan hamster, Belen malah memilih untuk menenggelamkan peliharannya di lubang toilet. Dijelaskan juga oleh Belen, itu adalah salah satu opsi yang diberikan pihak maskapai
"Saya tidak memiliki pilihan lain," ujar Belen.
Mendapati kabar tersebut, pihak maskapai Spirit Airlines pun mengeluarkan pembelaan. Diungkapkan oleh salah satu juru bicaranya, hal tersebut merupakan kesalahan dari pihak karyawan. Tidak benar kalau pihaknya menyuruh Belen untuk membuang atau membunuh peliharannya.
"Setelah meneliti lebih jauh tentang musibah ini, kami yakin kalau tidak ada staff kami yang menyarakankan untuk menenggelamkan atau melukai binatang," ujar juru bicara Spirit Airlines seperti diberitakan media Fox News. (sna/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum