Di bawah pengelolaan BOP ini, nantinya Candi Borobudur akan terintegrasi (integrated tourism) dengan beberapa destinasi wisata lainnya.
"Ada empat destinasi wisata di Jawa Tengah yang nantinya terintegrasi dalam kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Yakni Borobudur, Dieng, Karimunjawa, Sangiran," jelas Arief saat peluncuran BOP Borobudur di Candi Borobudur, Jumat (10/2/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk visioning masterplan akan selesai triwulan pertama tahun ini. Sedangkan integrated masterplan akhir tahun ini," ungkap Arief.
Terkait visioning masterplan, menurutnya akan memuat apa saja yang dibutuhkan dalam penerapan integrated tourism masterplan.
"Apa saja yang dibutuhkan, atraksinya apa saja, aksesnya apa saja. Contohnya bandara Kulonprogo. Coba bayangkan saat membangun Nusa Dua, nanti ini juga sama seperti itu," imbuh Arief.
Pembentukan integrated tourism ini lanjutnya, mendapatkan suntikan dana sebesar 300 juta dolar USD. Dari jumlah tersebut, 6 juta di antaranya dipergunakan untuk membuat masterplan.
"Pembuatan masterplan tahun ini target selesai karena sudah ditenderkan tahun lalu," tandas Arief.
Direktur Utama BOP Borobudur, Indah Juanita menambahkan, BOP Borobudur merupakan salah satu simpul dalam integrated tourism masterplan.
"Empat KSPN nantinya akan menjadi simpul dan jadi titik pariwisata. BOP nanti perannya mengkoordinir empat KSPN tersebut mulai dari Karimunjawa, Yogyakarta, Sangiran, Dieng. BOP nanti menghubungkan semua titik potensial pariwisata tersebut," jelasnya. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!