Tahun 2018, Banda Aceh Siapkan Festival Kopi dan Mie

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tahun 2018, Banda Aceh Siapkan Festival Kopi dan Mie

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Rabu, 21 Feb 2018 20:15 WIB
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman (kiri) dan Kadispar Banda Aceh Reza (kanan) (Fitraya Ramadhanny/detikTravel)
Jakarta - Banda Aceh makin mantap menjadi destinasi wisata muslim. Tidak hanya wisata halal dan religi, festival kuliner bertaraf internasional pun disiapkan.

"Kita mau bikin festival mie dan festival kopi di bulan Juli serta pekan kebudayaan Aceh di bulan Agustus. Kita harap negara lain juga ikut," kata Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman kepada detikTravel di Gedung Transmedia, Jakarta, Rabu (21/2/2018)

Banda Aceh menurut dia adalah kota 1.001 warung kopi. Budaya minum kopi sangat kuat sehingga layak diangkat menjadi festival yang juga mengundang berbagai pihak dari luar negeri. Festival mie Aceh dan kopi internasional ini akan digelar pada tanggal 9-11 Juli 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita itu 1.001 warung kopi. Sudah budaya kalau sore dan malam hari kumpul di warung kopi," kata dia

Dalam festival itu nanti akan dipecahkan Rekor MURI menyaring kopi terbanyak. Ini akan menjadi festival kopi ke-8 dan festival mie Aceh ke-2. Lebih lanjut Aminullah mengatakan Banda Aceh tetap mantap mengembangkan destinasi terkait wisata religi dan mengenang tsunami.

Ada museum tsunami yang menjadi ikon. Kemudian ada Masjid Raya Baiturahman, makam Sultan Iskandar Muda, tari seudati dan tari saman. "Kesenian ini akan ditampilkan di Taman Sari seminggu sekali untuk atraksi wisatawan," kata Aminullah.

Terkait hukum syariat Islam, dia meminta wisatawan tidak usah khawatir karena itu tidak membatasi ruang gerak wisatawan. Masalah infrastruktur fasilitas pariwisata, justru yang menjadi perhatian Pemkot Banda Aceh untuk segera diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.

"Infrastruktur lagi kita benahi, kebersihan tempat wisata kita bikin pantauan khusus. Pelan-pelan kita buat, terutama kelengkapan tempat wisata," jelasnya.

Untuk memantapkan diri menjadi destinasi wisata religi, Pemkot Banda Aceh akan membangun Pantai Ulee Lhee menjadi pusat wisata Islami. Mereka akan membangun replika masjid Baiturrahman tempo dulu yang dirusak Belanda. Wisata dzikir di Masjid Baiturrahman sudah menarik ratusan wisatawan, Pemkot Banda Aceh mau bikin yang lebih besar lagi di Pantai Ulee Lhee.

"Kita mau bikin pusat wisata dzikir di Ulee Lhee. Kita sudah bicarakan ini juga dengan Dubes Arab Saudi, Qatar dan Brunei," pungkasnya. (fay/msl)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Muslim Traveler
Muslim Traveler
459 Konten
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads