Denmark yang Bikin Iri Wisatawan

Kopenhagen - Kehidupan di Denmark, seringkali membuat wisatawan kagum dan jadi iri ingin tinggal di sana. Sekolah bukan cuma gratis, tapi malah dibayari.

Biaya kuliah menjadi masalah bagi beberapa orang karena biayanya yang relatif tinggi. Kalau di Denmark, lain ceritanya.

Merasa bosan dan jenuh saat belajar mungkin bukan masalah bagi para pelajar di Denmark. Karena, ada salah satu program pemerintah yang membayar para pemuda yang ingin belajar dengan 'menggaji' sekitar DKK 5.839 atau setara dengan Rp 13 juta.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Senin (26/2/2018) program ini bernama Statens Uddannelsesstøtte. Para pelajar yang mengikuti harus berusia minimal 18 tahun dan memasuki jenjang perguruan tinggi dan beberapa program edukasi untuk pemuda. Biaya yang diberikan tersebut, merupakan penunjang untuk kehidupan sosial.

Pelajar yang menempuh pendidikan di beberapa institusi terpilih Denmark juga tidak diharuskan membayar biaya kuliah. Meskipun saat mereka terkena drop out. Tidak ada biaya yang harus dikembalikan.

Begitu pun dengan biaya pendidikan sebelum kuliah. Umumnya, warga Denmark mendapatkan pendidikan gratis hingga level SMA.

BACA JUGA: Warga Denmark Bayar Pajak Tinggi Tapi Dapat Fasilitas Mumpuni

Namun, ada juga salah satu dampak negatif dari tunjangan ini. Ada fenomena 'Eternity Student' atau mahasiswa abadi karena biaya yang terus diberikan pada pelajar. Namun, pemerintah sudah mengantisipasinya dengan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan edukasi.

Jumlah tersebut juga relatif, tergantung dari kondisi pelajar. Jika pelajar tidak tinggal bersama orangtua, akan mendapat biaya yang lebih besar untuk tunjangan tempat tinggal dan kehidupan sehari-hari.

Artinya, pelajar di Denmark memang diberikan uang untuk biaya kehidupan sosial. Kalau pintar atur duit, mereka pasti bisa menyisihkannya untuk dipakai traveling. (fay/fay)