Persiapan Cap Go Meh, Tatung 'Cuci' Jalanan Singkawang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Persiapan Cap Go Meh, Tatung 'Cuci' Jalanan Singkawang

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 01 Mar 2018 10:30 WIB
Foto: Tatung di Singkawang melakukan ritual 'cuci' jalan (Randy/detikTravel)
Singkawang - Tepat sehari jelang Cap Go Meh, para Tatung di Singkawang melakukan ritual 'cuci' jalan. Melihatnya bikin bergidik ngeri!

Suasana pagi di sekitar Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang masih sepi ketika detikTravel tiba di lokasi hari ini, Kamis (1/3/2018). Tidak berapa lama, kedamaian itu pun pecah ketika terdengar bunyi genderang yang diikuti oleh serombongan orang yang beramai-ramai membawa kursi dengan orang di atasnya.

Namun bukan sembarang orang, sosok di atas kursi tersebut adalah Tatung yang menjadi perantara atau medium antara roh leluhur dan dunia ini. Mereka pun tampak mencolok dengan kostum masing-masing, tak ketinggalan juga sejumlah senjata tajam dan barang lain yang jadi properti mereka. Semuanya berkumpul ke Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang merupakan salah satu pekong tertua di Singkawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persiapan Cap Go Meh, Tatung 'Cuci' Jalanan SingkawangFoto: (Randy/detikTravel)
Kehadiran para Tatung di vihara pun bukan tanpa alasan. Mereka datang untuk melakukan ritual 'cuci' jalan sebelum tampil pada Cap Go Meh besok. Dijelaskan oleh Kepala Seksi Pengembangan SDM Pariwisata Singkawang, Rizky secara terpisah, ritual 'cuci' jalan dilakukan untuk mensucikan jalanan kota dari pengaruh buruk sebelum Cap Go Meh tiba besok.

"Membersihkan atau mensucikan jalan kota dari pengaruh buruk terutama jalan yang akan dilalui para Tatung besok," ujar Rizky.

Oleh sebab itu, hari ini para Tatung datang beramai-ramai ke sejumlah vihara atau pekong di Singkawang untuk 'bertamu' dan meminta berkah dari para Dewa untuk kelancaran acara esok hari. Salah satu yang paling populer menjadi tempat bertamu para Tatung adalah Vihara Tri Dharma Bumi Raya di pusat Kota Singkawang.

Persiapan Cap Go Meh, Tatung 'Cuci' Jalanan SingkawangFoto: (Randy/detikTravel)
"Hari ini para Tatung akan menuju kelenteng atau pekong untuk meminta berkah dari dewa. Yang paling ramai biasa di Pekong tengoh kota Singkawang," kata Rizky.

Menariknya, para Tatung sudah berada dalam kondisi kerasukan ketika tiba di vihara. Hal itu bisa terlihat dari tatapan mata dan gestur tangan mereka yang seperti bergerak di luar kontrol. Namun tidak usah takut, para anggota rombongan sang Tatung pun telah mempersiapkan diri untuk mengawal sang Tatung.

Persiapan Cap Go Meh, Tatung 'Cuci' Jalanan SingkawangFoto: (Randy/detikTravel)
Satu per satu, para Tatung turun dari 'kendaraannya' menuju ke dalam vihara. Layaknya tamu, para Tatung terlebih dulu meminta berkah ke tempat pembakaran dupa yang terletak di sisi kiri dan kanan vihara sebelum masuk ke dalamnya. Sebelumnya, tak sedikit para Tatung yang menampilkan 'aksinya' lebih dulu. Contohnya seperti menari di atas benda tajam hingga mengeluarkan golok tepat di depan keramaian. Ngeri-ngeri sedap!

Setibanya di dalam vihara, para Tatung melempar dua benda semacam dadu berwarna merah untuk meminta peruntungan. Setelah itu, sang Tatung akan bersembahyang dan mengelilingi dalam vihara sebelum akhirnya pergi. Di luar, para rekan Tatung pun telah bersiap untuk membawa sang Tatung pergi menuju tujuan berikutnya. Menarik sekali ya!

Persiapan Cap Go Meh, Tatung 'Cuci' Jalanan SingkawangFoto: (Randy/detikTravel)
(rdy/aff)

Hide Ads