Suasana pagi di sekitar Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang masih sepi ketika detikTravel tiba di lokasi hari ini, Kamis (1/3/2018). Tidak berapa lama, kedamaian itu pun pecah ketika terdengar bunyi genderang yang diikuti oleh serombongan orang yang beramai-ramai membawa kursi dengan orang di atasnya.
Namun bukan sembarang orang, sosok di atas kursi tersebut adalah Tatung yang menjadi perantara atau medium antara roh leluhur dan dunia ini. Mereka pun tampak mencolok dengan kostum masing-masing, tak ketinggalan juga sejumlah senjata tajam dan barang lain yang jadi properti mereka. Semuanya berkumpul ke Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang merupakan salah satu pekong tertua di Singkawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Membersihkan atau mensucikan jalan kota dari pengaruh buruk terutama jalan yang akan dilalui para Tatung besok," ujar Rizky.
Oleh sebab itu, hari ini para Tatung datang beramai-ramai ke sejumlah vihara atau pekong di Singkawang untuk 'bertamu' dan meminta berkah dari para Dewa untuk kelancaran acara esok hari. Salah satu yang paling populer menjadi tempat bertamu para Tatung adalah Vihara Tri Dharma Bumi Raya di pusat Kota Singkawang.
![]() |
Menariknya, para Tatung sudah berada dalam kondisi kerasukan ketika tiba di vihara. Hal itu bisa terlihat dari tatapan mata dan gestur tangan mereka yang seperti bergerak di luar kontrol. Namun tidak usah takut, para anggota rombongan sang Tatung pun telah mempersiapkan diri untuk mengawal sang Tatung.
![]() |
Setibanya di dalam vihara, para Tatung melempar dua benda semacam dadu berwarna merah untuk meminta peruntungan. Setelah itu, sang Tatung akan bersembahyang dan mengelilingi dalam vihara sebelum akhirnya pergi. Di luar, para rekan Tatung pun telah bersiap untuk membawa sang Tatung pergi menuju tujuan berikutnya. Menarik sekali ya!
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!