Latar belakang Cirebon yang multi etnis menjadi nilai jual tersendiri, utamanya untuk meningkatkan potensi pariwisata. Perayaan Cap Go Meh menjadi salah satu event budaya yang mencirikan keberagaman.
PJs Wali Kota Cirebon Dedi Taufikkurahman mengatakan perayaan Cap Go Meh di Cirebon harus bisa menjadi destinasi wisata dunia. Cap Go Meh, sambungnya, sudah masuk dalam kalender wisata tahunan Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dedi mengatakan masyarakat Cirebon dan pemerintah wajib menjaga budaya dan keberagaman yang ada. Selain menjaga, lanjutnya, diperlukan pula ekspansi budaya untuk mengenalkan kepada dunia.
BACA JUGA: Cap Go Meh di Singkawang Juga Seru
"Budaya itu kalau sudah ekspansi akan memiliki nilai. Dengan begitu, budaya Cirebon akan menjadi world class destination," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan masyarakat Cirebon dan wisatawan berbondong-bondong menonton kirab budaya perayaan Cap Go Meh. Pusat perayaan Cap Go Meh ada di Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, Jawa Barat.
![]() |
Sekitar pukul 14.30 WIB, satu per satu patung dewa keluar dari wihara Dewi Welas Asih. Ribuan masyarakat dan wisatawan mulai berjejer di sepanjang jalan yang bakal dilewati kirab budaya.
Menurut Wakil Ketua Panitia Cap Go Meh Iwan Santoro menyebutkan rute Cap Go Meh dimulai dari Jalan Kantor, Gedung BAT, Jalan Pasuketan, Jalan Pekiringan, kemudian memutar menuju Jalan Sukalila, dilanjut ke Jalan Karanggetas, Jalan Winaon, Jalan Talang, dan terakhir menuju Jalan Yos Sudarso balik menuju vihara. Meriah! (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!