Pasar wisatawan muslim dari Indonesia yang sangat besar rupanya dilirik oleh Taiwan. 2 Tahun ke belakang, aneka fasilitas pendukung dan sertifikasi halal terus didorong agar Taiwan semakin ramah terhadap traveler muslim, meski kebanyakan penduduknya adalah non muslim.
Hadziq Fabroyir, perwakilan dari Chinese Muslim Association (CMA) menyatakan Taiwan siap untuk melayani kedatangan turis muslim yang liburan ke Taiwan. Lembaganya bekerja keras untuk menjamin keamanan dan kenyamanan turis muslim yang liburan ke Taiwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadziq menjelaskan, lembaga CMA berfungsi seperti MUI. Ada beberapa sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaganya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan turis muslim yang liburan ke Taiwan.
Beberapa di antaranya yaitu MR (Muslim Restaurant), MFR (Muslim Friendly Resto), MFT (Muslim Friendly Tourism), MFTG (Muslim Friendly Tour Guide) dan juga Halal Kitchen.
"Untuk hotel atau restoran yang dapat sertifikat halal dari kami, mereka menyediakan dapur khusus untuk tamu muslim di hotel. Mereka punya Individual Kitchen, alat-alatnya terpisah. Kami pastikan dari hulu ke hilir kehalalan dan kualitasnya terjaga," lanjut Hadziq.
Untuk hotel ramah traveler muslim, disediakan jadwal salat, petunjuk arah kiblat di dalam kamar, dan juga sajadah serta Al Quran di dalam laci. Toiletnya juga menyediakan air untuk bersuci.
"Kami juga punya peta lengkap restoran halal, visitor center dengan musholla. Kami juga sediakan brosur di kantor TETO untuk traveler yang mau apply visa. Tiap ada update, kami akan selalu infokan lewat website. Kami juga punya aplikasi Halal.tw yang bisa diunduh. Traveler muslim tidak perlu khawatir buat liburan ke Taiwan," tutup Hadziq. (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia