Anjing Ditaruh di Bagasi Kabin Pesawat, Mati Deh

New York - Seorang traveler terbang membawa anjing peliharaan. Anjingnya diminta awak kabin ditaruh di bagasi kabin di atas kursi penumpang. Akibatnya fatal.

Di Amerika Serikat, ada aturan boleh membawa hewan peliharaan jika itu untuk membantu psikologi penumpang. Namun penerbangan United Airlines nomor 1284 dari Houston menuju New York menjadi mimpi buruk bagi seorang traveler wanita.

Dilihat detikTravel dari ThePointsGuy dan Travel+Leisure, Rabu (14/3/2018), seorang penumpang wanita tersebut diminta pramugari untuk meletakkan anjingnya di dalam kabin bagasi di atas kursi. Tempat itu, seharusnya dipergunakan untuk koper berukuran kabin.

Baca juga: Kenapa LA dan Amsterdam Memikat Prilly Latuconsina?

Seorang penumpang lain bernama Maggie Gremminger mengunggah kronologi kejadian ini melalui akun linimasa Twitter. Ia mengungkapkan empati karena sang wanita bepergian dengan seorang bayi serta anjingnya mati di kabin pesawat.

Maggie juga mengungkapkan, bahwa selama penerbangan, anjing tersebut terus menggonggong. Di akhir perjalanan, anjingnya ditemukan sudah mati.

I want to help this woman and her daughter. They lost their dog because of an @united flight attendant. My heart is broken. pic.twitter.com/mjXYAhxsAq

- MaggieGremminger (@MaggieGrem) March 13, 2018

Dalam aturan yang dimiliki oleh United Airlines, binatang peliharaan tidak seharusnya ditempatkan di tempat tersebut. Binatang harus selalu dijaga oleh penumpang dalam pengawasan, serta dimasukkan ke dalam kandang yang muat dengan kursi serta dilarang duduk dekat pintu darurat.

Aturan penerbangan bersama hewan maskapai United Airlines (United Airlines/The Points Guy)

Pihak United Airlines kemudian memberikan respon atas kejadian tersebut:

"Ini adalah kecelakaan tragis yang seharusnya tidak pernah terjadi, karena hewan peliharaan tidak boleh ditempatkan di bagasi kabin. Kami bertanggung jawab penuh atas tragedi ini dan menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga serta berkomitmen untuk mendukung mereka. Kami benar-benar menyelidiki apa yang kasus ini untuk mencegah agar hal seperti ini tidak terjadi kembali," ucapnya.

Bagasi kabin memang diperuntukkan bagi koper-koper kecil atau tas jinjing. Jika ditelaah, umumnya bagasi ditutup secara rapat dan tidak memiliki sirkulasi udara yang layak untuk meletakkan makhluk hidup. Sehingga, anjing tersebut kehabisan oksigen dan mati.

Baca juga: Akhirnya Mobil Sejuta Umat Avanza Kesalip Xpander!

(sna/fay)