Gadis 23 Tahun Berniat Pecahkan Rekor Keliling Seluruh Negara di Dunia

Nashville - Taylor Demonberun bukan gadis muda sembarangan. Usianya baru 23 tahun, tapi dia sudah mengunjungi 100 dari 195 negara di dunia dalam waktu 9 bulan.

Dikumpulkan detikTravel dari beragam sumber, Rabu (14/3/3018) traveler muda dari Amerika ini bernama Taylor Demonbreun. Dia berambisi memecahkan rekor dunia sebagai traveler termuda dan tercepat keliling seluruh negara di dunia.

Demonbreun merupakan lulusan Vanderbilt University pada Mei 2017 silam. Setelah mendapatkan gelar dia pun membulatkan tekad untuk memecahkan rekor dan tercatat di Guinness World Records.

Setelah perencanaan dan persiapan yang matang, dia pun memulai perjalanannya di bulan Juni ke Republik Dominica. Setelah itu dia mulai menjajal 100 negara dari Amerika Selatan, Eropa, sampai Asia.

Demonbreun di depan Air Mancur Trevi di Roma, Italia (trekwithtaylor/Instagram)

Dalam waktu 9 bulan dia telah berhasil mengunjungi 100 negara di dunia. Keseruannya traveling dia bagikan dalam akun Instagram dan Twitter, juga blog pribadinya. Dia mengajak dan menginspirasi para traveler untuk keluar dari zona nyaman, berani menjelajah, dan berkenalan dengan orang dan budaya baru.

Pasti pada penasaran kenapa gadis muda yang belum bekerja bisa keliling dunia? Demonbreun mengungkapkan dia bisa keliling dunia karena dia disponsori oleh hotel dan restoran tempat dia berkunjung. Jadi di setiap dia berkunjung ke suatu negara, dia akan membagikan dalam akun media sosialnya dimana dia menginap dan apa yang dia makan. Dengan begitulah dia mencari sponsor untuk travelingnya.

Demonbreun di Millennium Bridge, London (trekwithtaylor/Instagram)

Argentina, Bolivia, Brasil, Afghanistan, India, Peru, Italia, Kuba, Swiss, Monako, Inggris, Georgia, merupakan beberapa negara yang telah dikunjungi Demonbreun. Demonbreun mengatakan perjalanan yang paling berkesan bagi dirinya saat berkunjung ke Afghanistan.

Di awal bulan Maret ini, Demonbreun telah berkunjung ke negara 100 yaitu Swedia. Setelah ini dia akan melanjutkan perjalanannya ke Asia selama 6 minggu, melalui Timur Tengah. Demonbreun menargetkan perjalanannya akan selesai di bulan September. (sym/fay)