Wisatawan Pelaku Pelecehan Makam di Toraja Jadi 4 Orang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisatawan Pelaku Pelecehan Makam di Toraja Jadi 4 Orang

Ibnu Munsir - detikTravel
Senin, 26 Mar 2018 14:35 WIB
Para pelaku pelecehan makam Toraja (dok Polsek Panakkukang)
Makassar - Wisatawan yang melecehkan makam di Toraja rupanya lebih dari 2 orang. Ada 2 lagi yang diamankan polisi, sehingga totalnya 4 orang. Semua punya peran tersendiri.

Polsek Panakkukang Makassar mengamankan 4 orang pelaku pelecehan makam di Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikan Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi ditemui di Pengadilan TUN, Makassar, Senin (26/3/2018).


Menurut Ananda ke empatnya yakni RS, NK, RK dan R. Mereka diamankan di wilayah Panakkukang, Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menerima laporan masyarakat bahwa pelaku bertempat tinggal di wilayah Panakkukang. Polisi kemudian bergerak dan mengimbau pelaku datang ke Polsek.

Wisatawan Pelaku Pelecehan Makam di Toraja Jadi 4 OrangPelaku 3 perempuan dan 1 lelaki (dok Polsek Panakkukang)
"Jadi ada laporan masyarakat, pelaku tinggal di wilayah Panakkukang. Kita bergerak kemudian meminta agar koperatif dan mau ke Polsek. Jadi mereka diamankan untuk menghindari hal hal yang tak diiginkan," kata Ananda.

Ananda menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku, RS dan NK adalah 2 orang yang muncul dalam foto dengan adegan melecehkan makam di Toraja. Sementara R berperan memfoto para pelaku di makam dan RK terlibat menyebar postingan ke media sosial.

"Jadi keempatnya ini memiliki peran peran yang berbeda. Ada tugasnya memfoto hingga mengupload di Facebook," jelasnya.


Dari 4 pelaku, satu di antaranya merupakan warga Subang, Jawa Barat, yakni RS yang berfoto dengan adegan hendak menginjak tengkorak di makam Toraja. Sementara NK dan RK merupakan adik kakak.

"Jadi satu pelaku itu orang luar Sulawesi, Subang Jawa Barat, sementara NK dan RK itu adek kakak," imbuhnya.

Kini keempatnya masih diamankan di Mapolsekta Panakkukang, Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut. (fay/fay)

Hide Ads