Jalur pendakian Gunung Semeru, Lumajang, sudah ditutup total pada 1 Januari 2018. Tujuan penutupan itu untuk memulihkan ekosistem di jalur pendakian dan faktor cuaca.
Kondisi cuaca yang semakin memburuk juga menjadi dasar pertimbangan untuk menutup jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Hal tersebut bisa membahayakan para pendaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (BB TNBTS), John Kennedie kepada detikTravel pada Minggu (1/4/2018). Dia pun menekankan, pendakian Gunung Semeru hanya bisa sampai di Kalimati.
"Batas pendakian sampai Kalimati," tegasnya.
John mengirimkan foto surat pengumuman pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru. Surat No.PG. /T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2018 tersebut memiliki 2 butir bertuliskan, pendakian Gunung Semeru dibuka kembali dengan rekomendasi sebagai berikut:
1. Tidak melakukan pendakian hingga ke Puncak Mahameru
2. Pendakian dibatasi hingga Kalimati
Taati peraturan ya traveler!
![]() |
Komentar Terbanyak
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Profil PT KWE yang Disebut-sebut Mau Bikin 600 Vila di Pulau Padar