Kecelakan di landasan pacu sering kali disebabkan oleh kawanan burung atau hewan lain seperti kelinci. Akibatnya, pesawat rusak bahkan terjadi kecelakaan fatal.
Tak ingin hal ini terus terjadi, Bandar Udara Yeager di West Virginia pun membuka lowongan pekerjaan di landasan pacu. Bukan untuk manusia tapi anjing, seperti yang diintip dari Fox dan West Virginia Metro News, Selasa (3/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap bandara memiliki masalah dengan kecelakaan burung dan satwa liar di lapangan terbang. Ini bahaya yang besar dalam keamanan, jadi anjing bisa menjadi pemangsa yang nyata. Ini akan membuat burung, rusa, coyote, kelinci menjauh dari lapangan terbang, "kata Nick Keller, asisten direktur di Yeager.
BACA JUGA: Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan dan Cara Mengatasinya
Keller mengatakan bahwa anjing memiliki potensi untuk mengurangi tabrakan hewan yang mematikan. Untuk itu, Hercules akan dilatih di North Carolina. Bentuk pelatihannya adalah perintah verbal dan peluit.
Selain Hercules, staff bandara juga akan dilatih untuk menangani Hercules ketika ia sedang bekerja. Uniknya, Hercules akan dilengkapi dengan rompi reflektif, kacamata pengaman dan pelindung telinga pada jam kerja.
Lowongan pekerjaan ini direkomendasikan langsung kepada Keller oleh ahli biologi satwa liar dari Departemen Pertanian AS. Namun biaya yang harus dikeluarkan bandara tidaklah murah.
Bandara Yeager harus menguras kocek sebesar USD 7.500 atau sekitar Rp 100 juta untuk Hercules. Masih dalam tahap pelatihan, Hercules nantinya akan resmi menjadi staff di Bandara Yeager pada bulan Mei.
Sayangnya, pihak bandara tidak memberi penjelasan mengenai jumlah uang yang dikeluarkan untuk Hercules. Apakah uang segitu sudah termasuk pelatihan atau hanya untuk membayar jasa anjingnya saja.
Baca Juga: Gonta-ganti Oli Mesin, Amankah Bagi Kendaraan?
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!