Dengan 4 pulau besar, dan beberapa gugusan pulau kecil, Raja Ampat memiliki pesona alam yang tiada duanya. Begitupun turis yang menjadikan Raja Ampat sebagai tujuan.
Tidak heran, masyarakat menggantungkan kebutuhan hidup dari pariwisata. Umumnya, mereka berjualan bahan-bahan pokok sampai beberapa usaha pribadi untuk menunjang para wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mereka juga menjual beberapa kebutuhan pokok. Ada juga yang menjual berbagai jenis olahan seperti minyak kelapa, cinderamata, dan barang-barang lainnya.
Meskipun banyak kedatangan turis, mereka menerima hal tersebut sebagai hal positif. Mereka merasa perkenomian sehari-hari terbantu.
"Seperti sembako juga, masyarakat dari pulau-pulau sangat menikmati. Umumnya mereka senang turis, bagian dari pendapatan juga," tambahnya.
Namun, banyak beberapa penginapan yang umumnya masih dimiliki oleh orang-orang yang bukan penduduk asli. Selain itu, orang asing juga punya beberapa penginapan atau resort di Raja Ampat.
Mudah-mudahan, di masa depan warga lokal bisa lebih diberdayakan lagi dalam kue perekonomian wisata di Raja Ampat. Tidak cuma bekerja, tapi menjadi para pemilik usaha. Maju terus Raja Ampat! (sna/fay)












































Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan
Bandara IMIP Disorot, Morowali Punya Berapa Bandara Sih?