Sebuah operator tur Pahawang di Instagram mendadak viral karena video yang dibagikan. Dari pantauan detikTravel, Selasa (17/4/2018) operatur tur Pahawang dengan nama akun @mainke_pahawang membagikan video wisatawan yang main ke Pahawang.
Terlihat, seorang wisatawan wanita sedang snorkeling. Melihat karang anemon dan ikan nemo yang lucu, wanita dan orang yang memegang kamera terlihat memegang karang bersamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan itu terlihat menikmati aksinya berulang kali. Wanita yang sedang berada di depan kamera pun terlihat terpesona dan mengacungkan jempol beberapa kali.
Hal ini begitu menyayat hati. Semakin banyak wisatawan yang ingin eksis dengan aksi yang salah. Padahal kita ketahui bahwa menyentuh karang saja tidak diperbolehkan, apa lagi sampai mengangkat-angkat seperti yang ada di dalam video tersebut.
Tak diketahui dimana lokasi jelas pengambilan video tersebut. Namun dari latar video, terdapat beberapa orang yang berada bersama mereka. Tempat tersebut pun terlihat dangkal.
Kalau dilihat lebih jelas, nampaknya para wisatawan ini dengan nyaman berenang dan menginjakkan kaki di atas karang.
Postingan ini pun mengundang reaksi dari warganet:
"@mainke_pahawang tolong jadi TO yg bertanggung jawab.. Jualan boleh tapi jangan ngerusak dong.. Dear Mbak Mbak yg ada di video ini, coba mbak belajar lagi.. Gimana seandainya mbak nya hidupnya di ganggu, diangkat2 gak dikasih nafas gituh?," tulis akun anak_bebek.
"STOP PENGRUSAKAN ALAM HANYA DEMI KEUNTUNGAN MATERI...!!!!! CONTOH SANGAT BURUK UNTUK KEPARIWISATAAN BAHARI....!!!!!," tulis bang_bwox
Bahkan, ada pula yang dengan berani men-tag nama Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti.
"Tolong edukasi diri sendiri terlebih dahulu terutama tentang ekosistem bawah laut sebelum membuka usaha seperti ini. Jangan sembarangan! Jangan bodoh!! Koral tumbuhnya ga kayak toge!!! Prosesnya super lama, tapi rusaknya gampang banget!! Tolong Bu @susipudjiastuti115 , mungkin pemilik usaha ini perlu teguran dan edukasi," tulis embuncndive.
Bagaimana pendapatmu, traveler?
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!