Melansir CNN Travel, Kamis (26/4/2018), Singapore Airlines akan menerbangkan Airbus A350-900ULR dalam layanannya itu. Penerbangan dari Singapura ke New York tanpa henti hampir 20 jam di udara.
Penerbangan 'Ultra Long Range (ULR)' ini akan berlangsung pada akhir tahun nanti. Singapore Airlines dengan Airbus A350-900ULR itu pun akan memecahkan rekor, karena penerbangan yang cakupannya seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan Airbus terbaru, A350-900 yang berbadan lebar mampu terbang sejauh 11.160 mil, ada peningkatan lebih dari 1.800 mil di atas jenis pesawat A350 yang standar. Penerbangan ini tiga jam lebih lama dari penerbangan Qantas Airlines 787 dari Perth ke London.
BACA JUGA: Alasan Tirai Jendela Pesawat Wajib Dibuka Saat Take Off & Landing
Pesawat A350 sudah didesain Airbus sedemikian rupa yang membuat kabin pesawat terasa lebih seperti sebuah ruangan, bukan tabung panjang. Pesawat ini memiliki langit-langit yang tinggi, pencahayaan LED yang canggih, dinding samping yang hampir vertikal dan tingkat kebisingan yang rendah.
Mengingat tujuan ULR yang sangat jauh, sudah dipastikan kabinnya dapat dibuat gelap sepenuhnya untuk memberi penumpang suatu lingkungan tidur yang tenang. Namun, masih terdapat banyak jendela panorama yang besar.
Dibandingkan dengan A350-900 standar, ULR akan mengangkut tambahan 24.000 liter bahan bakar untuk menerbangkan pesawat selama 20 jam. Bahan bakar tambahan itu berbobot sekitar 9.071 kilogram.
Singapore Airlines diperkirakan mengakomodasi sebanyak 253 kursi di pesawat A350-900 miliknya. Kemungkinan akan ada kabin kelas bisnis yang besar dan mungkin ada sejumlah kursi ekonomi premium.
BACA JUGA: Ini Alasan Check In Pesawat Tutup 30 Menit Sebelum Terbang (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan