Kenalan Sama Banyak Komunitas di Indofest 2018

Jakarta - Orang yang berkegiatan di luar ruangan semakin menjamur. Aktivitas itu diikuti dengan kemunculan berbagai komunitas pecinta alam.

Para komunitas ini hadir di Indofest 2018. Ada yang dari himpunan kemahasiswaan dan juga ada yang dari komunitas umum.

Pertama ada dari Komunitas Kemah Keluarga Indonesia. Seperti namanya komunitas ini menyasar traveler yang sudah berkeluarga.

"Kami memang beda dari yang lain. Kami mengajak keluarga untuk berkemah di alam. Selain itu, kami juga memberi edukasi bagi anak-anak untuk mengenal alam, kata Founder Komunitas Kemah Keluarga Indonesia, Cheppy, di JCC Hall B, Kamis (3/5/2018).

(Masaul/detikTravel)

Selanjutnya ada dari Mapala UI. Himpunan mahasiswa ini mengenalkan program yang akan mereka jalankan.

"Kami ada acara Run For River di bulan September. Lalu kami ada juga program Bumi Cendrawasih 28 Juli-28 Agustus nanti," ucap Fadli Febrian, penjaga stan Mapala UI.

Di stan yang lain ada komunitas Yes We Can berkolaborasi dengan Bumi Kardus. Komunitas ini mengedepankan edukasi tentang pemanfaatan sampah kardus agar bisa didaur ulang kemudian bernilai ekonomis.

(Masaul/detikTravel)

Terakhir ada Trashbag Community. Mereka salah satu yang saat ini getol dalam pembersihan gunung melalui media sosial.

"Kita kampanye bahwa di gunung itu masih banyak sampah. Kita mengajak pendaki minimal nggak meninggalkan sampah di gunung bawa dan bawa sampah sendiri," kata salah satu pengurus Trashbag Community, Yendi.

Selain komunitas di atas masih ada banyak komunitas-komunitas lain di Indofest 2018. Tentunya traveler bisa berbagai pengalaman atau ikut di aksi-aksi mereka.

BACA JUGA: Ikut Mejeng di Indofest 2018, Kementrian LHK Promosi Apa?

(msl/aff)