Gunung Merapi Meletus, Ini Imbauan Kementerian Pariwisata

Jakarta - Gunung Merapi meletus pagi tadi. Kementerian Pariwisata menilai hal itu tidak terlalu mengganggu dunia pariwisata, tapi harus dicek terus perkembangannya.

Kemenpar juga mengimbau seluruh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara (wisman) untuk selalu update tentang keadaan Gunung Merapi. Pihaknya juga sudah bergerak cepat untuk mengantisipasi segala hal yang berkaitan dengan dampak aktivitas Gunung Merapi ini.

"Kita ada Tim Crisis Center, sekarang langsung gerak. Nanti Pak Ngurah yang menangani. Keep comunicating keep updating (bagi wisman)," kata Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kemenpar di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (11/5/2018).

"Tapi kita selalu kalau ada kejadian yang kayak gini, kita akan bilang iya sih ada ini. Tapi nggak terlalu kritikal," imbuh dia.

BACA JUGA: Terkait Letusan Merapi, Objek Wisata di Sekitarnya Ditutup

Seperti diketahui, potensi wisata di sekitar Gunung Merapi memang sangat potensial. Di sana ada wisata budaya di Yogyakarta, Candi Borobudur di Magelang, Candi Prambanan di Yogya-Klaten dan masih banyak yang lainnya.

Oleh karena itu, Kemenpar meminta setiap wisman untuk selalu mencari informasi terbaru bila ingin bepergian ke Yogyakarta dan sekitarnya itu. Apakah itu terkait penerbangan ataupun yang lainnya.

"Saran saya ikuti di website informasi yang dikeluarkan oleh lembaga yang resmi. Keep updating menurut saya. Ikuti perkembangan informasi di media-media, BMKG, PVMBG dan pasti ada imbauan penerbangan," pungkas Nia.

Gunung Merapi meletus freatik pagi tadi. Letusan kali ini berbeda dengan letusan di tahun 2010 lalu. Terkait letusan Merapi ini, 5 objek wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi ditutup. Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pun ditutup sementara akibat kejadian ini.

Banyak objek wisata yang ditutup karena meletusnya gunung merapi, saksikan selengkapnya di video 20Detik berikut:

[Gambas:Video 20detik]

(msl/aff)