"Kami juga baru mengetahui berita itu. Kepala KSDA sedang mengeceknya," kata salah satu pegawai KSDA Sulawesi Selatan, Hendro, saat dikonfirmasi detikTravel, Rabu (16/5/2018).
Hendro membenarkan bahwa kawasan Gunung Bawakaraeng masih dalam wilayah kerja KSDA Sulawesi Selatan. Namun, wilayah kerja itu terbatas hanya sampai di Pos 3 pendakian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan satu orang pendaki meninggal dunia karena ditinggal rombongannya. Kelompok itu memaksa untuk menggapai puncak Gunung Bawakaraeng.
"Kasian. Ditinggalkan oleh teman-teman pendakiannya, perempuan ini kena Hipotermia di Pos 8 waktu kami balik dari puncak," jelas akun mountnesia dalam unggahannya, Selasa (15/5), dan telah mendapat 31 ribu like dan ribuan komentar itu.
"Dan katanya mereka baru mau naik ke puncak dan perdana ke Bawakaraeng. Dan kami berinisiatif menolongnya karena mereka bertiga perempuan dan karena kami manusia," katanya lebih lanjut.
Dijelaskan pula jumlah teman mereka dalam mendaki ada 22 orang. Namun pendaki yang laki-laki (katanya) meninggalkan mereka dan ingin sekali sampai di puncak. Pendaki lain yang bertemu di perjalanan berusaha menolong agar para pendaki perempuan ini tetap hangat.
"Sementara dengan membuatkan teh panas dan memberi makan biskuit, karena kata teman perempuannya dia belum makan sama sekali. Tak lama, tak ada perubahan dan wajah semakin pucat, kami dari teman pendaki yang melintas membuatkan tandu," terangnya.
Gunung Bawakaraeng memiliki 8 Pos pemberhentian bagi para pendakinya sebelum mencapai puncak. Pendaki yang menolong itu membawa pendaki yang lemah tadi ke Pos 7 sambil menunggu pertolongan.
Kisah di atas viral. Kecaman dari berbagai kalangan pendaki juga menyertai kejadian itu. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!