detikTravel bersama awak media dari Jakarta berkunjung ke kantor Booking.com di The Bank, Amsterdam, Belanda pada Kamis (24/5/2018). CEO Booking.com, Gillian Tans menyambut kedatangan kami.
"Booking.com sudah ada sejak tahun 1996, kita website pemesanan hotel di dunia paling awal. Saat itu juga, lagi awal-awalnya internet," ujar Gilian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi khususnya orang-orang Belanda, mereka sangat suka traveling ke berbagai destinasi sampai ke negara-negara lain. Oleh sebab itu, Booking.com hadir untuk membantu traveler menemukan dan memesan hotel atau akomodasi dengan banyak pilihan dan informasi.
Gilian saat memberikan presentasi (Afif/detikTravel) |
Seiring berjalan waktu, Booking.com pun menjadi website pemesanan hotel terbesar di dunia. Bahkan bukan hanya hotel, tetapi akomodasi lainnya seperti homestay, apartemen, vila dan berbagai penginapan-penginapan unik.
"Sekarang kita mempunyai 5 juta akomodasi di seluruh dunia, dengan 1.550.000 pemesanan akomodasi setiap hari," terang Gilian.
"Booking.com juga menyediakan 43 pilihan bahasa. Kami adalah perusahaan global dan pelanggan adalah hal yang paling utama," lanjutnya.
Gilian berfoto dengan awak media dari Jakarta (Afif Farhan/detikTravel) |
Booking.com menyediakan akomodasi di 200 negara di dunia dan memiliki kantor 204 kantor di 70 negara. Serta, 30 tipe penginapan.
"Ya tentu, kami punya banyak kompetitor apalagi juga dari Indonesia. Tapi, itu juga membuat kami untuk terus inovatif dan mengembangkan produk-produk baru," ujar Gilian. (aff/aff)












































Gilian saat memberikan presentasi (Afif/detikTravel)
Gilian berfoto dengan awak media dari Jakarta (Afif Farhan/detikTravel)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi