Dimistri Inkiriwang dan Mathilda Dwi, berhasil menancapkan merah putih di 7 benua. Menjadi wanita Indonesia pertama yang membawa bendera merah putih.
Menjadi bagian dari tim The Women of Indonesia's Seven Summit Expedition Mahitala Unpar (Wissemu), Deedee dan Mathilda pun menceritakan pengalamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mendaki, cuaca yang didapat sangat cerah. Ini merupakan kesempatan bagus untuk Deedee dan Mathilda. Walau jatuh bangun, mereka tetap melanjutkan perjalanan dengan semangat.
"Waktu jalan ke summit ada satu mayat, itu reminder buat kita buat tetap awas," cerita Deedee.
Namun hal ini menjadi dorongan buat Deedee dan Mathilda untuk sampai puncak.
"Cuaca di summit cerah banget, dan itu doa dari semua yang ada di sini. Kita jadi semangat. Terima kasih," ungkap Mathilda.
Lalu apa kata keluarga?
"Keluarga deg-degan terus selama 4 tahun anaknya pergi terus. Terima kasih kepada Unpar dan Mahitala yang mendukung nggak cuma akademisi," tutur Deedee.
2 Srikandi ini pun memberi semangat kepada muda-muda Indonesia lainnya. Mereka berharap ada muda-muda lainnya yang bisa membanggakan Indonesia.
"Kita pengen ada yg lebih dari kita dan tetep semangat pantang mundur," tutur Mathilda. (bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan