"Pertama-tama kita berbelasungkawa atas KM Sinar Baru yang tenggelam di Danau Toba. Saya juga ikut memonitor dan apa yang sudah dilakukan rekan-rekan Basarnas sudah bagus," katanya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (21/6/2018) setelah acara Halal Bi Halal Kementerian Pariwisata.
KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Kapal tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabarnya kapal itu over capacity atau tidak memenuhi spesifik teknis. Saya setuju, ke depannya diaudit kepada semua kapal yang berlayar di Danau Toba," tegas Arief.
Danau Toba merupakan salah satu 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru. Maka itu, poin keamanan, keselamatan dan pelayanannya harus terus ditingkatkan. Agar tidak terulang lagi musibah Danau Toba.
"Kita harapkan akan lebih ketat dan selektif terutama saat hari-hari besar di sana. Nanti ketemu lagi di Natal dan Tahun Baru harus dipersiapkan lebih bagus," tutupnya. (aff/fay)
Komentar Terbanyak
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Kisah Pengkhianat Mataram, Makamnya Diinjak-injak Orang Setiap Hari
Desa Cantik Tempat El Rumi Melamar Syifa Hadju